Salin Artikel

Pedagang Kopi Starling Berkelahi di Setiabudi, Kapolsek Turun Tangan Damaikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kelompok pedagang kopi keliling atau sering disebut “starling” terlibat perkelahian di Jalan Setiabudi Utara Raya, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Rabu (18/8/2021) sore.

Perkelahian antarpedagang starling itu kemudian dilerai oleh Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Beddy Suwendi yang berada di lokasi.

“Pada saat saya akan hadiri rapat membahas vaksin, melintas Jalan Setiabudi Utara Raya. Kemudian tidak sengaja terlihat ada dua kelompok pedagang minuman yang menaiki sepeda berantem di depan saya,” ujar Beddy saat dikonfirmasi, Rabu (18/8/2021) malam.

Beddy kemudian turun dari mobil untuk melerai kedua kelompok pedagang starling yang berselisih paham. Beddy berupaya mendamaikan dua pedagang starling yang sempat berkelahi.

Dalam video yang diterima Kompas.com, dagangan salah satu pedagang berantakan di jalan. Botol minuman, termos, dan es batu berceceran di jalan.

Beddy kemudian meminta kedua pedagang kopi starling saling memaafkan dengan berjabat tangan dan berpelukan. Salah satu pedagang kopi starling sempat menolak untuk damai.

“Kemudian yang tadinya tidak mau saling memaafkan, bisa kita damaikan dan mau saling memaafkan,” ujar Beddy.

Beddy juga memberikan uang sebesar Rp 200.000 kepada salah satu pedagang starling untuk modal berjualan. Bantuan modal itu diberikan karena barang jualan tersebut tumpah.

Perkelahian itu disebut bermula dari rebutan lahan jualan dari dua kelompok pedagang kopi starling.

Beddy meminta kedua kelompok pedagang kopi starling untuk saling menghargai saat mencari nafkah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/19/06443331/pedagang-kopi-starling-berkelahi-di-setiabudi-kapolsek-turun-tangan

Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke