Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Solahudin mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.48 WIB. Api diduga berasal dari korsleting listrik.
"Menurut kesaksian warga sekitar berasal dari percikan dari korsleting listrik di lab komputer," ujar Aceng dalam keterangan tertulis, Selasa.
Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menurunkan delapan unit armada pemadam kebakaran untuk memandamkan api yang melahap dua bangunan sekolah tersebut.
Dalam kejadian ini, Aceng menyebutkan tidak terdapat korban jiwa maupun luka. Namun, api yang melahap bangunan di lahan seluas 300 meter tersebut membuat kerugian materil yang cukup besar.
"Kerugian mencapai Rp 2,5 miliar," ujarnya.
Dengan delapan personel yang diturunkan, Dinas Damkar Kota Bekasi baru mampu menjinakkan api sekitar pukul 10.46 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/24/15051711/bangunan-smp-di-bekasi-dilalap-api-penyebabnya-diduga-korsleting-listrik