JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengungkap alasan tujuh fraksi penolak interpelasi memilih Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta sebagai tempat pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dia mengatakan, Rumah Dinas Gubernur merupakan tempat yang strategis untuk pertemuan.
"Kalau tempat di mana saja bisa, kita yang minta (diadakan di Rumah Dinas Gubernur) supaya lebih strategis," kata Taufik saat dihubungi melalui telepon, Selasa (31/8/2021).
Taufik juga mengatakan, pertemuan tersebut bukan diminta Anies, melainkan diminta oleh tujuh fraksi yang bersepakat menolak interpelasi.
Penasihat Fraksi Partai Gerindra itu menyebut pertemuan dengan Anies bertujuan agar semua pihak, baik legislatif maupun eksekutif, fokus terhadap penanganan Covid-19, bukan meributkan interpelasi Formula E.
"Kita ingin mendorong supaya DKI menuntaskan Covid-19 kan sekarang udah bagus, udah landai ya, apalagi sekarang tatap muka udah mulai dibuka," ujar Taufik.
Taufik juga memastikan tujuh fraksi, yaitu PAN, PKS, Gerindra, Golkar, Nasdem, Demokrat, dan PPP-PKB, tidak akan berbelok mendukung interpelasi.
"Tujuh fraksi sudah enggak ikut, sudah bulat," ucap dia.
Sebelumnya, tujuh fraksi bersepakat untuk menolak hak interpelasi yang dilayangkan Fraksi PDI-P dan PSI terkait program interpelasi.
Penolakan tersebut disepakati setelah melakukan pertemuan makan malam bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis (26/8/2021) malam di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat.
Pertemuan tersebut dilakukan beberapa jam setelah usulan hak interpelasi diserahkan ke pimpinan DPRD.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/31/07561711/ini-alasan-mengapa-rumah-dinas-gubernur-dki-jadi-tempat-pertemuan-anies