Pemkot Tangsel Gagal Capai Target 50 Persen Warga Tervaksinasi Covid-19 Akhir Agustus

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengakui telah gagal mencapai target 50 persen warga divaksinasi Covid-19 sampai akhir Agustus 2021.

Hingga Selasa (31/8/2021), Dinas Kesehatan Tangsel melaporkan bahwa Vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama baru tercapai 49 persen dari target yang ditetapkan untuk Tangsel.

"Cakupan dosis satu 529.769 jiwa atau 49 persen dari target 1.073.266 jiwa," ujar Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar dalam keterangannya, Rabu (1/9/2021).

Rinciannya, kata Allin, terdapat 11.806 tenaga kesehatan dan 281.633 petugas pelayanan publik yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.

Selain itu, terdapat 213.283 warga lanjut usia (lansia) maupun masyarakat umum dan rentan yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Sedangkan vaksinasi anak usia 12-17 tahun sebanyak 23.047 peserta.

"Untuk cakupan dosis kedua sudah sebanyak 314.460 jiwa, atau 29 persen. Sementara dosis ketiga untuk Nakes (tenaga kesehatan) sebanyak 5.565," pungkasya.

Sebelumnya, Pemkot Tangsel memastikan jatah vaksin Covid-19 yang didapatkan sudah normal. Pihaknya pun menargetkan vaksinasi dosis pertama bisa menembus angka 50 persen pada akhir Agustus ini.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengungkapkan, wilayahnya sudah mendapatkan jatah vaksin tambahan selain Sinovac, yakni vaksin AstraZeneca dan Moderna yang diperuntukkan bagi masyarakat umum.

"Stok vaksin sekarang sudah ada lagi. Sekarang ada Sinovac, bahkan AstraZeneca, Moderna sekarang kami sudah punya," ujar Benyamin, Selasa (27/8/2021).

Benyamin berharap vaksinasi Covid-19 dosis pertama bisa berjalan lebih cepat dan melebihi angka 50 persen dari target 1.073.266 jiwa.

"Mudah-mudahan ditambah dengan beberapa hari ke depan, sampai 30 Agustus bisa mencapai 50 persen lebih (dosis pertama)," kata Benyamin