Salin Artikel

8.632 Pelajar Jadi Target Vaksinasi di Puspemkot Tangerang, yang Datang Hanya 2.800

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan, hanya 2.800 siswa yang datang untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 massal pada Rabu (1/9/2021).

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang diketahui menggelar vaksinasi Covid-19 di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang pada Rabu dan Kamis (2/9/2021) ini.

Pelajar SMP dan SMA yang menjadi target pada vaksinasi massal kemarin ada sekitar 8.632 orang.

Arief mengungkapkan, jumlah pelajar yang mengikuti vaksinasi kemarin tak mencapai target lantaran Dinas Pendidikan Kota (Dindik) sempat melakukan kesalahan.

"Kemarin kita mengundang 7.000 (pelajar) lebih, yang datang hanya 2.800-an," ungkapnya saat ditemui di Puspemkot Tangerang, Kamis.

"Karena yang diagendakan kemarin, ternyata ada miss dengan Dindik, gitu," imbuh dia.

Di satu sisi, jumlah pelajar yang mengikuti vaksinasi pada hari ini tergolong banyak.

Menurut Arief, sudah ada 1.100 pelajar yang telah disuntik di Puspemkot Tangerang dalam waktu 1,5 jam pertama sejak vaksinasi itu dibuka pukul 08.00 WIB.

Sedangkan target pelajar yang divaksinasi dengan vaksin Pfizer hari ini berjumlah sekitar 8.624 orang.

Kata Arief, pihaknya mungkin saja memperpanjang kegiatan vaksinasi massal di lokasi itu.

Pasalnya, dari total 773.376 orang yang divaksin dosis pertama di wilayah itu, sekitar 470.000 di antaranya merupakan warga ber-KTP Kota Tangerang. Sedangkan sisanya adalah warga dari luar Kota Tangerang.

"Sedangkan, 170.000 itu orang Kabupaten Tangerang, hampir 20.000 orang Tangerang Selatan, orang Jakarta ada 40.000. Makanya mungkin (diperpanjang), sebenarnya juga sedang kita bahasa," urai politikus Demokrat tersebut.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeini sebelumnya mengungkapkan, target pelajar yang akan divaksin pada dua hari ini ada 16.896 orang.

Sedangkan, target pelajar yang akan divaksin hari ini ada sekitar 8.624 siswa SMA dan kemarin ada sekitar 8.632 orang siswa SMP dan SMA.

"Vaksinasi massal pelajar ini, selain mengejar angka kesehatan pelajar dengan vaksinasi Covid-19," katanya dalam keterangan resmi, Kamis.

"Langkah ini juga menjadi persiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam menyambut pembelajaran tatap muka (PTM), yang sekiranya akan segera berlangsung di Kota Tangerang," sambung Dini.

Dari total 16.896 target itu, sebanyak 7.661 pelajar di antaranya adalah pelajar dari 60 SMP/MTS dan 9.235 pelajar lain adalah pelajar dari 17 SMA/SMK se-Kota Tangerang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/02/12580391/8632-pelajar-jadi-target-vaksinasi-di-puspemkot-tangerang-yang-datang

Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke