Salin Artikel

Wali Kota Tangerang Klaim PPKM di Wilayahnya Sudah Level 2

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengeklaim, penerapan PPKM di wilayah itu menunjukkan level 2 berdasarkan asesmen harian oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Jadi menurut penilaian dari Kemenkes berdasarkan indikator, Kota Tangerang masuk level dua," ucap Arief pada awak media, Senin (6/9/2021).

Dia mengacu pada tingkat keterisian kasur (bed occupancy rate/BOR) di RS di Kota Tangerang.

Adapun BOR di RS di wilayah itu saat ini menyentuh angka 9 persen.

Menurut Arief, tingkat keterisian tersebut saat ini sudah sangat landai jika dibandingkan pada bulan Juli 2021 yang sempat menyentuh 93 persen.

"Jadi sudah sangat landai, tapi kita harus waspada," tutur politikus Demokrat itu.

"Kita disiplin melaksanakan protokol kesehatan, jangan lupa pakai masker, jangan abai, jangan lengah, karena pandemi ini masih ada," sambung dia.

Guna mencegah penyebaran virus SARS-Cov-2 itu, masyarakat di Kota Tangerang juga harus mau divaksin Covid-19.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar program Bulan Vaksinasi mulai Senin ini di 1.017 RW yang tersebar di 104 kelurahan di Kota Tangerang.

Wacananya, program tersebut bakal dihelat hingga akhir September 2021.

"Jadi, warga di satu RW benar-benar semuanya tervaksin. Kita ingin mendekatkan lokasi vaksinasi ke lingkungan masyarakat," urai Arief.

Adapun lokasi vaksinasi di setiap RW itu beragam. Ada yang terletak di balai RW, lapangan, ruang serbaguna, dan lainnya.

Dia mengaku, pihaknya kembali menggelar vaksinasi di tengah pemukiman lantaran banyak warga yang mengeluh jika vaksinasi digelar secara terpusat.

Arief berharap, dengan adanya program tersebut, kekebalan komunal atau herd immunity dapat segera terbentuk di Kota Tangerang.

"Kita terus berkolaborasi dengan stakeholder supaya bisa optimal vaksinasinya," ucapnya.

Sebagai informasi, per 4 September 2021, baru ada 809.000 orang yang divaksin dosis pertama di Kota Tangerang.

Jumlah itu baru mencakup 57,5 persen dari target 1,4 juta orang yang menjadi target vaksinasi Covid-19.

Sedangkan, dari 809.000 orang tersebut, sekitar 539.490 orang di antaranya telah divaksin dosis kedua.

Jumlah itu mencakup 38,5 persen dari total target yang ada.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/06/16002901/wali-kota-tangerang-klaim-ppkm-di-wilayahnya-sudah-level-2

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke