Kemudian, dari 7.135 RT di Kota Bekasi, sebanyak 88 di antaranya berstatus zona kuning.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengeklaim, tak ada lagi zona merah maupun oranye Covid-19 di wilayahnya.
"RT yang zona kuning tinggal 88. Sisanya zona hijau, artinya 7.135 kurang 88, jadi 7.047 zona hijaunya," ujar Rahmat kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).
Rahmat berujar, kasus Covid-19 di Kota Bekasi terus mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan beberapa bulan yang lalu ketika angka Covid-19 tinggi.
"Angka kesembuhan kami 98,7 persen. Kasus aktifnya tinggal 0,23 persen dengan 179 kasus," ujarnya.
Kasus aktif yang terus menurun, ujar Rahmat, merupakan hasil kerja keras bersama seluruh elemen dalam pencegahan penanganan Covid 19 di Kota Bekasi.
Untuk itu, ia berpesan, jangan sampai penurunan kasus membuat protokol kesehatan diabaikan.
"Kami berpesan jangan terlalu jemawa karena kasus aktif sudah turun akan tetapi kita bersyukur dan harus dipertahankan," ungkapnya.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua yang langsung terjun ke wilayah dalam pengendalian Covid-19 ini, termasuk pada pelaksanaan vaksin yang tersebar, tetap untuk melakukan monitoring bagi kepala perangkat daerah yang menjadi acuan tabulasi data Dinas Kesehatan yang segera dilaporkan baik koordinasi pemerintah provinsi maupun pusat," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/07/19083241/pemkot-bekasi-klaim-98-persen-wilayahnya-masuk-zona-hijau-covid-19