Salin Artikel

Bioskop di Central Park Mulai Dibuka: Tak Boleh Makan dan Minum, Film Terakhir Pukul 19.20 WIB

Diketahui, bioskop telah dibuka sejak pukul 10.00 WIB.

Pantauan Kompas.com, pengunjung diwajibkan scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi saat masuk ke area bioskop. Padahal, sebelumnya telah melakukan scan barcode saat memasukki area mal.

Seorang petugas nampak berjaga di dekat lokasi scan barcode.

"Harus sudah vaksin dua kali, ya, untuk bisa masuk," kata petugas tersebut.

Selanjutnya, suhu tubuh pengunjung dicek dengan thermogun. Pengunjung juga diwajibkan menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan.

Di dalam area bioskop, terlihat ada sejumlah pengunjung yang tengah membeli tiket. Ada juga yang tengah duduk-duduk di kursi yang telah disediakan.

Sejumlah bangku yang ada di area bioskop diberi tanda silang merah untuk menjaga physical distancing antarpengunjung.

Tak nampak kerumunan di area bioskop.

Di dalam area bioskop, tidak ada pemandangan makanan dan minuman yang dijual.

"Kita nggak jual makanan atau minuman, (minuman) yang ada di sini display doang, kulkasnya juga dimatiin, jadi di loket cuma untuk transaksi tiket," kata salah satu petugas.

Di area loket, dipasang stiker di lantai sebagai penanda lokasi mengantre bagi pengunjung. Satu stiker penanda dengan stiker penanda lainnya berjarak kira-kira 1,5 meter.

Di layar yang terpasang di dekat loket tiket, dapat diketahui ada tujuh film yang diputar di bioskop CGV Central Park hari ini.

Tertera juga jadwal pemutaran film selama satu hari penuh. Di samping jadwal pemutaran, terpampang juga kapasitas studio bioskop.

Jadwal pemutaran film pertama adalah pada pukul 13.45 WIB, sementara jadwal pemutaran film terakhir adalah pukul 19.20 WIB.

Diketahui, bioskop di Jakarta kembali buka secara serentak pada Kamis.

Pemerintah telah mengizinkan bioskop beroperasi di wilayah PPKM Level 3 dan 2.

Ada enam aturan masuk bioskop yang harus dipenuhi selama PPKM, yakni:

- Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining kepada pengunjung dan pegawai

- Kapasitas maksimal 50 persen dan hanya pengunjung dengan kategori hijau dalam PeduliLindungi

- Pengunjung usia 12 tahun dilarang masuk

- Dilarang makan dan minum atau menjual makanan dan minuman dalam area bioskop

- Mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Kesehatan

- Daftar perusahaan yang akan mengikuti uji coba ditentukan oleh Kemenparekraf

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/16/14180711/bioskop-di-central-park-mulai-dibuka-tak-boleh-makan-dan-minum-film

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke