Pekerjaan normalisasi dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok sebagai upaya pengendalian banjir, guna mengembalikan fungsi situ menampung air secara optimal.
"Ada tiga situ yang menjadi prioritas kami untuk dinormalisasi, yaitu Situ Jatijajar, Situ Bojongsari, dan Situ Pengarengan," sebut Plt Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, dikutip situs resmi Pemerintah Kota Depok, Selasa (28/9/2021).
"Ketiganya akan mendapat penanganan serius dari kami, mengingat sedimen lumpurnya sudah cukup tinggi,” ia menambahkan.
Di samping 3 situ tersebut, normalisasi juga dikerjakan pada Situ Tujuh Muara
Lalu, Sungai Ciliwung-Katulampa depan PT YKK juga akan dinormalisasi, begitu pun saluran air di Bedahan, Sawangan, serta kolam resapan di Studio Alam TVRI.
Pengerjaan normalisasi ini bakal melibatkan alat-alat berat.
“Mudah-mudahan situ yang telah kami normalisasi bisa maksimal dalam penyerapan air. Apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan,” tutup Citra.
Sebelumnya, soal keberadaan situ-situ di Depok juga jadi perhatian Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Imam mengklaim bahwa pihaknya tengah berupaya untuk mengamankan situ-situ yang kini tersisa di Depok.
Sebab, dari 40 situ yang semula ada di Depok, kata Imam, kini tersisa 23 situ saja yang masih ada dan dapat difungsikan sebagai lokasi tangkapan air.
Sebanyak 17 situ lain telah menjelma lahan terbangun saat ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/29/06350241/pemkot-depok-kebut-normalisasi-situ-jatijajar-bojongsari-dan-pengarengan