Salin Artikel

Spanduk Tolak Nobar G30S/PKI Juga Muncul di Menteng, Ini Penjelasan Kapolsek

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah muncul di Sawah Besar, spanduk bertuliskan penolakan nonton bareng film Pengkhianatan G30S/PKI juga terpasang di Menteng, Jakarta Pusat.

Kapolsek Menteng Kompol Gunarto menyebut, spanduk itu terpasang di ruas Jalan Raya Menteng, Rabu (29/9/2021).

Kepolisian pun mencari tahu pembuat dan pemasang spanduk tersebut dan diketahui bahwa spanduk itu dibuat oleh warga sekitar.

"Kami cek, itu dari warga sendiri," kata Gunarto saat dihubungi, Kamis (30/9/2021).

Spanduk itu bertuliskan "Untuk cegah kerumunan, kami warga menolak nobar film G30S/PKI". Gunarto menyebut, warga membuat dan memasang spanduk itu karena mendengar ada rencana nonton bareng G30S/PKI di Kantor Gerakan Pemuda Islam yang berlokasi di Jalan Menteng Raya no 58.

"Mereka (GPI) katanya ada mau nobar di situ, makanya warga tidak mau," kata Gunarto.

Gunarto mengatakan, petugas kepolisian bersama Satpol PP sudah mencabut spanduk tersebut karena tak sesuai aturan terkait pemasangan spanduk.

Ia juga memastikan polisi masih melarang kerumunan karena saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung.

"Untuk pelarangan memutar film dan nonton film G30S/PKI tidak ada. Tapi kami masih melarang kerumunan," ujarnya.

Sebelumnya, spanduk penolakan nonton bareng film Pengkhianatan G30S/PKI juga terpasang di sejumlah wilayah di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Spanduk-spanduk itu ditulis dengan mengatasnamakan warga dan terpasang di sejumlah titik di Sawah Besar Jakarta Pusat pada Selasa (28/9/2021) malam.

Salah satu spanduk bertuliskan: "Warga Kel Karanganyar Tolak Nobar Film G30S/PKI, 'Tolak Nobar Film G30S/PKI Warga Mangga Dua Selt, 'Tolak Nobar Film G30S/PKI Warga PS.BARU".

Satpol PP sudah mencabut spanduk-spanduk tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/30/12394451/spanduk-tolak-nobar-g30s-pki-juga-muncul-di-menteng-ini-penjelasan

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke