Salin Artikel

Ketika Nama Pemkot Depok Viral gara-gara Salah Tulis Tanggal HUT TNI di Baliho...

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah baliho ucapan selamat ulang tahun ke-76 TNI di Simpang Ramanda, Jalan Raya Margonda, Kota Depok, membuat Pemerintah Kota Depok menuai sorotan.

Penyebabnya, ucapan selamat yang menampilkan sosok Wali dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono, itu salah tanggal.

Di baliho itu tertulis bahwa HUT ke-76 TNI tanggal 3 September 2021. Padahal, HUT ke-76 TNI yang sebetulnya adalah hari ini, 5 Oktober 2021.

Lantas, bagaimana respons Pemerintah Kota Depok atas insiden ini?

Berikut rangkumannya:

1. Minta maaf

Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan dalam baliho ucapan selamat ulang tahun ke-76 TNI di Jalan Margonda Raya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok, Manto, mengakui bahwa terjadi salah tulis sejak baliho itu dicetak.

"Pertama saya sampaikan permohonan maaf atas kekeliruan cetak tanggal yang tercetak pada 21 September 2021, seyogianya 5 Oktober 2021," kata Manto kepada wartawan pada Senin (4/10/2021).

"Semoga kita sebagai manusia yang penuh dengan kekurangan dan kekhilafan selalu dalam lindungan serta bimbingan-Nya," ujarnya.

2. Anggap kesalahan manusiawi

Terpisah, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono yang wajahnya terpampang dalam baliho salah cetak itu juga mengakui bahwa pihaknya telah melakukan kesalahan.

Namun, ia beranggapan bahwa kesalahan itu tidak perlu dibesar-besarkan karena merupakan kesalahan manusiawi.

"Salah ini mah faktor manusiawi saja," kata Imam ketika ditemui selepas kunjungannya ke SMPN 1 Depok, Senin siang.

"Lupa mengganti tanggal. Semua sudah diperbaiki," lanjutnya.

3. Sudah diturunkan

Baliho salah cetak yang sebelumnya terpasang di salah satu persimpangan paling sibuk di Kota Depok itu kini sudah diturunkan.

Pantauan Kompas.com di lokasi kemarin siang, papan reklame yang sebelumnya termuat baliho itu kini kosong-melompong.

"Kekeliruan cetak tersebut dalam proses perbaikan," ujar Manto mengonfirmasi.

Menurut dia, insiden ini menjadi pelajaran bagi pihaknya agar lebih teliti di kemudian hari.

"Hal ini sebagai bahan evaluasi internal kami, Diskominfo, dengan harapan tidak terulang lagi kejadian yang serupa," lanjutnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/05/06483421/ketika-nama-pemkot-depok-viral-gara-gara-salah-tulis-tanggal-hut-tni-di

Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke