Salin Artikel

Pemkot Jakpus Panen Ikan dari Kolam Gizi untuk Warga Stunting

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat memanen 35 kilogram ikan, hasil dari Embung Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/10/2021).

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan rencananya hasil panen ikan air tawar dari Kolam Gizi tersebut akan diberikan kepada warga yang tercatat dengan kondisi stunting gizi buruk.

Stunting merupakan anak dengan kondisi tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya karena masalah gizi.

Ia menjelaskan masih ada warga yang masuk dalam kategori stunting di wilayahnya. Warga tersebut tersebar di 10 dari 44 kelurahan di Jakarta Pusat.

"Berdasarkan hasil survei ada 10 kelurahan yang menjadi prioritas kita dalam penanganan stunting. Ini menjadi perhatian serius bagi kami, makanya kita perlu lakukan pendataan ibu hamil, maupun kelompok usia anak," ucap Dhany kepada awak media, Rabu (6/10/2021).

Menanggulangi stunting, Dhany mengaku pihaknya melakukan sejumlah langkah seperti pemberian makanan bergizi.

"Seperti hari ini kita panen ikan, semua ikan ini kita berikan kepada warga yang masuk dalam kategori stunting," ucapnya.

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan panen ikan memang ditujukan untuk warga dengan kondisi stunting.

"Seperti di Kelurahan Mangga Dua Selatan, kita harap dengan pemberian ikan ini dapat menurunkan laju stunting," tutupnya.

Adapun ikan yang dipanen di Embung Pangeran Jayakarta ini berjenis ikan nila, mujair, bawal, dan lele.

"Di permukiman warga juga ada kolam gizi tapi ukurannya lebih kecil. Jenis ikan yang biasa dipanen, nila, bawal, mujaer dan lele," ungkapnya.

Selain memanen ikan, Dhany juga melakukan penanaman pohon di tepi embung.

"Alhamdulillah, hari ini kita bisa panen ikan nila. Kita bisa memanfaatkan aset-aset untuk membentuk ketahanan pangan, baik itu dari sisi pangan berupa ikan maupun sayur-sayuran" ucap Dhany.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/06/16372561/pemkot-jakpus-panen-ikan-dari-kolam-gizi-untuk-warga-stunting

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke