Salin Artikel

SMP yang Gelar PTM Taat Prokes, Dindik Kota Tangerang Hanya Temukan Orangtua Siswa Kerap Ngobrol

Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaludin berujar, penindakan yang dapat dilakukan seperti menutup sebuah sekolah saat kantin SMP yang menghelat PTM beroperasi.

"Kalau ada kantin, akan kami tutup tiga hari. Kami harus kuatkan protokol kesehatan dan SOP (standar operasi prosedur). Saya lihat lancar dan aman, sesuai SOP. Kalau ada sekolah yang melanggar, ya, kami tutup," ujar Jamaludin dalam rekaman suara, Senin (11/10/2021).

Sejauh ini, Jamaludin mengaku bahwa pihaknya hanya pernah memberikan teguran saat ada orangtua siswa yang berkerumun di sekolah.

Dindik Kota Tangerang pun hanya memberikan teguran biasa dan tidak memberikan teguran ke pihak SMP.

Padahal, Jamaludin mengeklaim bahwa pihaknya kerap mengecek penerapan protokol kesehatan di setiap SMP yang menghelat PTM tiap minggunya.

"Paling kalau ada ibu-ibu yang ngobrol kami tegur, itu sifatnya teguran biasa," katanya.

Di sisi lain, untuk mencegah penularan Covid-19, pihaknya menginstal barcode PeduliLingungi di lingkungan SMP yang menghelat PTM.

Dia mengeklaim,barcode itu dipasang sejak dua pekan yang lalu.

Akan tetapi, dalam kesempatan tersebut, dia tidak mengungkapkan jumlah SMP yang sudah memasang barcode PeduliLindungi.

"Udah hampir dua minggu (pemasangan barcode PeduliLindungi). Jadi semua sekolah yang sudah buka PTM itu agar masuk menggunakan PeduliLindungi, guru harus scan," tuturnya.

Bagi pihak yang hendak masuk dan tak memiliki ponsel, mereka wajib membawa surat vaksinasi Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/11/20311081/smp-yang-gelar-ptm-taat-prokes-dindik-kota-tangerang-hanya-temukan

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke