Salin Artikel

Bakal Jemput Bola, Kecamatan Ciracas Data ODGJ yang Belum Divaksinasi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Ciracas Mamad sedang mendata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayahnya yang belum divaksinasi Covid-19.

Mamad mengatakan, pihaknya berencana melakukan "jemput bola" apabila ada ODGJ yang tidak bisa datang untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Ciracas.

"Untuk para ODGJ yang tidak bisa datang ke sini (Puskesmas Ciracas) dengan berbagai alasan, saya coba koordinasi dengan para lurah untuk pendataan. Sekiranya bisa kami fasilitasi jemput bola, nanti kami lakukan," ujar Mamad, Selasa (12/10/2021).

Pernyataan yang sama juga diungkapkan Kepala Puskesmas Ciracas Santayana.

"Kami akan berkoordinasi dengan Camat, Lurah dan pamong setempat, kalau memang ada teridentifikasi ODGJ di wilayahnya dan tidak bisa untuk mobilisasi ke puskesmas, mungkin akan kami datangi," ucap Santayana.

Puskesmas Ciracas menggelar vaksinasi Covid-19 bagi ODGJ dan pendampingnya, Selasa ini.

Santayana mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk memeringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2021.

"Kami khususkan untuk divaksin hari ini ODGJ serta pendampingnya apabila ada yang belum divaksin," kata Santayana kepada awak media, Selasa.

Santayana mengatakan, pihaknya memiliki cara pendekatan berbeda dalam melaksanakan vaksinasi bagi ODGJ.

"Mereka harus dibujuk-bujuk dulu, harus disayang dulu, harus dikasih motivasi, baru mau divaksin," tutur Santayana.

Khusus hari ini, ada 30 ODGJ yang akan divaksinasi di Puskesmas Ciracas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/12/13383701/bakal-jemput-bola-kecamatan-ciracas-data-odgj-yang-belum-divaksinasi

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke