Salin Artikel

Bekasi Uji Coba Buka Tempat Bermain Anak, Epidemiolog Imbau Tunda Dulu

Saat ini Kota Bekasi masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 sesuai ketetapan pemerintah pusat.

Karena itu, pakar epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman, mengatakan, seharusnya Pemkot Bekasi menunda uji coba pembukaan tempat bermain itu.

"Kalau saya tunda dulu sampai ke level 2 (PPKM), prioritaskan sekolah dulu. Kalaupun misalnya sudah ada perbaikan ke level 2 baru (wahana bermain boleh dibuka)," ujar Dicky, Rabu (13/10/2021).

Dicky mengatakan, pembukaan tempat bermain yang berada di dalam ruangan berpotensi sangat tinggi jadi tempat penyebaran Covid-19.

"Kalau bicara yang berisiko, apalagi indoor aktivitasnya, terus leveling-nya masih level 3, sebaiknya menurut saya bersabar dulu saat ini, berupaya memperbaiki leveling-nya dulu minimal level 2," ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini seharusnya yang diprioritaskan untuk dibuka adalah sektor esensial. Hal ini penting dilaksanakan lantaran manfaat yang besar bagi masyarakat

"Yang harus diprioritaskan itu yang esensial dulu. Di mana yang memiliki manfaat yang besar bagi hajat hidup masyarakat, seperti pasar, kemudian pendidikan, itu yang utama," ujar dia.

Pemkot Bekasi mulai menguji coba pembukaan wahana bermain anak demi pemulihan ekonomi. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, berdasarkan Inmendagri, wahana bermain anak saat ini belum direkomendasikan untuk dibuka.

Namun, pajak hiburan dari wahana bermain itu cukup besar sehingga dia menilai rugi jika tidak dibuka.

"Kalau kami lihat sekarang ini kan seperti Trans World kalau enggak dibuka pajaknya sayang, pajaknya besar," ujar Rahmat, Senin lalu.

Selain itu, menurut dia, dibukanya wahana bermain anak akan memberikan tempat hiburan buat anak.

"Anak-anak juga butuh ekspresi. Nah, kalau sekarang anak-anak di Jakarta juga sama dan kondisinya juga sama," ujarnya.

Meskipun pembukaan wahana bermain itu masih uji coba, ia meminta agar protokol kesehatan benar-benar dijalankan dengan baik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/13/11361291/bekasi-uji-coba-buka-tempat-bermain-anak-epidemiolog-imbau-tunda-dulu

Terkini Lainnya

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke