Salin Artikel

6 Duta Besar dari Uni Eropa Tanam Pohon di Taman Wisata Mangrove Angke

Mereka adalah Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket; Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Igor Driesmans; Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Jari Sinkari; Duta Besar Kerajaan Belanda, Lambert Grijns, dan Duta Besar-designate Jerman, Ina Lepel.

Vincent Piket mengatakan, penanaman pohon mangrove atau bakau  itu merupakan salah satu aksi nyata untuk mengatasi perubahan iklim. Penanaman pohon tersebut bertujuan untuk mengurangi pemanasan global yang diprediksi akan bertambah 1,5 derajat celcius dalam beberapa tahun ke depan.

“Menanam mangrove sangat penting karena mangrove dapat menyimpan karbon yang dapat menyebabkan pemanasan global. Dengan menanam mangrove berarti kita telah membantu mengurangi pemanasan global," kata Vincent Piket dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin.

"Indonesia dan beberapa negara lainnya telah kehilangan mangrove setiap tahunnya yang secara tidak langsung juga menghilangkan penyerap karbon potential. Sangatlah penting untuk segera dilakukan pemulihan melalui restorasi mangrove,” lanjut dia.

Vincent menyebut penanaman mangrove menjadi rangkaian terakhir dari kegiatan Pekan Diplomasi Iklim 2021 Uni Eropa, yang dimulai pada 11 Oktober ini.

Kegiatan itu juga diikuti Delegasi Uni Eropa dari Rumania, Perancis, Belgia, Denmark, Austria dan Republik Ceko.

Menurut Wakil Direktur TWA Mangrove Angke Kapuk, Andhika Rauli Danangputra, kehadiran hutan mangrove seluas 99,82 hektar di tempat itu sangat penting bagi Jakarta. Ia berharap kegiatan penanaman pohon mangrove bisa terus dilakukan.

"Kawasan konservasi mangrove ini sangat dibutuhkan oleh Jakarta yang sangat kekurangan lahan hijau terbuka, tingkat polusi udara yang cukup tinggi serta mulai mengalami erosi dan abrasi garis pantai," ucap Andhika.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/18/11541061/6-duta-besar-dari-uni-eropa-tanam-pohon-di-taman-wisata-mangrove-angke

Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke