Hal tersebut dilakukan karena TMR akan dibuka pada Sabtu (23/10/2021), menyusul pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 di Ibu Kota.
"Iya diterapkan ganjil genap nanti sekalian disampaikan sore. Kami rapat dulu dengan Kadishub," ujar Argo Wiyono saat dihubungi, Jumat (22/10/2021).
Argo mengatakan, pertemuan Ditlantas Polda Metro Jaya dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu juga membahas mengenai penambahan lokasi ganjil genap di Ibu Kota.
Saat ini baru tiga titik ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap, yakni kawasan Sudirman, Thamrin, dan Rasuna Said, Jakarta.
Adapun sistem ganjil genap itu diberlakukan sejak hari Senin-Jumat yang waktunya dibagi dalam dua sesi, yakni pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.
"Evaluasi sepekan terakhir apakah diperluas dari 3 ruas jadi 5 ruas atau bahkan mungkin 26 ruas akan aktif semua tergantung hasil rapat," kata Argo.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya memberlakukan ganjil genap untuk ruas jalan kawasan wisata, yakni Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.
Kebijakan tersebut berlaku setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu mulai pukul 12.00 hingga 18.00 WIB.
Taman Margasatwa Ragunan akan kembali dibuka pada Sabtu, dalam rangka penyesuaian pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2 di Jakarta.
Ada sejumlah persyaratan khusus bagi pengunjung untuk bisa masuk Taman Margasatwa Ragunan.
“Betul (dibuka hari Sabtu). Dengan persyaratan-persyaratan khusus ya. Nanti memang ada (pendampingan) orangtuanya dan orangtuanya harus semua divaksin semuanya,” kata Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang saat dihubungi, Kamis (21/10/2021) sore.
Menurut Wahyudi, orangtua wajib menunjukkan dan memindai barcode lewat PeduliLindungi.
Selain itu, pengunjung yang bisa masuk hanyalah warga ber-KTP DKI Jakarta.
“Yang kedua tetap pendaftaran online. Jadi H-1 mulai besok hari Jumat itu sudah dibuka pendaftaran online untuk pengunjung yang akan berkunjung,” tambah Bambang.
Selain itu, syarat lainnya yang wajib dipenuhi pengunjung, yaitu wajib vaksinasi minimal satu dosis dan wajib mematuhi protokol kesehatan.
Wahyudi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan keperluan terkait pembukaan kembali Taman Margasatwa Ragunan.
Persiapan yang sudah dilakukan seperti penyediaan QR Barcode di sejumlah titik seperti pintu masuk, pusat kuliner, dan Pusat Primata Schmutzer.
“Ya kita sudah siapkan semuanya apa yang diperlukan. Syarat utama pengunjung harus sudah divaksin melalukan scan Barcode karena itu akan ketauhan dengan aplikasi PeduliLindungi status pengunjung itu ketahuan atau belum,” tambah Bambang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/22/13564781/kepolisian-dan-pemprov-dki-bahas-sistem-ganjil-genap-di-kawasan-ragunan