Salin Artikel

Pemkot Tangsel Gagal Capai Target 80 Persen Warga Divaksinasi Covid-19 hingga Oktober

Dia menyebutkan, hingga akhir Oktober 2021, seharusnya sudah ada 80 persen warga Tangsel yang divaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Namun, berdasarkan catatan, baru 78 persen warga di sana yang sudah divaksinasi Covid-19.

"(Capaian vaksinasi Covid-19) 78 persen, angkanya berarti 870.713 orang, dari target 1.073.266 orang," sebut Benyamin saat ditemui di Kantor Wali Kota Tangsel, Senin (1/11/2021).

Lantaran belum memenuhi target, Pemkot Tangsel akan berupaya mempercepat vaksinasi agar target pada November 2021 tetap tercapai.

Adapun target capaian vaksinasi Covid-19 hingga akhir November 2021 adalah 90 persen.

"Target kami akhir Oktober ini sebetulnya sudah 80 persen, tapi kami masih di bawah itu. Artinya, sisa target jadi beban di bulan November. Bulan November (target) 90 persen," kata politikus Golkar itu.

Benyamin mengatakan, seluruh warga di Tangsel tervaksinasi Covid-19 dosis pertama ditargetkan terealisasi pada Desember 2021.

Pihaknya saat ini tengah fokus untuk menyuntikkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama kepada golongan warga lanjut usia (lansia) dan pelajar.

Sementara itu, kata dia, target capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua mengikuti jadwal masing-masing warga.

Hingga saat ini, capain vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Tangsel baru mencapai 56,3 persen.

"Vaksinasi Covid-19 dosis kedua nanti mengikuti jadwal vaksin masing-masing," tutur Benyamin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/01/15161841/pemkot-tangsel-gagal-capai-target-80-persen-warga-divaksinasi-covid-19

Terkini Lainnya

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke