Salin Artikel

Wali Kota Tangerang Imbau Pendatang Lakukan Skrining Tes Covid-19 Mandiri

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengimbau pendatang di wilayah administrasinya agar melakukan skrining tes Covid-19 secara mandiri.

Imbauan itu diutarakan Arief lantaran per Selasa (1/11/2021) ini, Pemkot Tangerang mulai menerapkan PPKM level 1 disertai pelonggaran aktivitas masyarakat di wilayahnya.

Arief menuturkan, Kota Tangerang banyak didatangi lantaran merupakan wilayah urban dan termasuk wilayah aglomerasi Jabodetabek.

"Kita berharap mereka (pendatang atau pelintas) juga kalau datang ke Kota Tangerang memberikan keamanan yang ada di Kota Tangerang. Misal, mereka melakukan swab (tes Covid-19) mandiri, misalnya," paparnya melalui sambungan telepon, Selasa (2/11/2021).

Arief mengaku setuju dengan peraturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) soal wajib tes PCR bagi warga yang bepergian sejauh 250 kilometer. Karena latar belakang peraturan itu akhirnya Arief mengeluarkan imbauan skrining tes Covid-19 mandiri bagi pendatang.

Sebab menurut dia, vaksinasi Covid-19 bukan berarti membuat warga kebal terhadap paparan virus corona tersebut.

"Kan sekarang Kemenhub juga bikin aturan kalau pergi 250 kilometer harus tes PCR, itu harus disikapi dengan bijak," tegasnya.

"Ada pertanyaan kalau sudah divaksinasi Covid-19 kenapa dites pcr? Ya karena yang divaksinasi enggak memberikan jaminan dia bebas 100 persen dari Covid-19," sambung dia.

Arief mengingatkan kembali bahwa warga yang sudah disuntuk vaksin Covid-19 sejatinya hanya terhindar dari gejala sedang hingga berat saat terpapar Covid-19.

"Makanya kenapa yang sudah divaksinasi Covid-19 harus pakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan. Dan kalau bepergian kan enggak tahu bagaimana, ketemu siapa," ujar dia.

Di sisi lain, Arief menegaskan bahwa masyarakat di wilayah administrasinya sendiri harus disiplin menerapkan protokol kesehatan meski terdapat pelonggaran aktivitas masyarakat.

Pasalnya, berdasar evaluasi, tingkat kedisiplinan masyarakat menjadi kunci keberhasilan penerapan PPKM di kota tersebut.

"Keberhasilan kota dalam menurunkan level PPKM bukan karena pemerintah daerah, TNI-Polri saja, justru masyarakat," urai dia.

"Masyarakat mau divaksin, laksanakan prokes, itu kuncinya sebenarnya di masyarakat. Kalau masyarakat enggak disiplin, siap-siap gagal PPKM-nya," sambung Arief.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/02/19352311/wali-kota-tangerang-imbau-pendatang-lakukan-skrining-tes-covid-19-mandiri

Terkini Lainnya

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke