Seorang dinyatakan tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat hingga tak sadarkan diri setelah tertimpa tembok beton tersebut.
Kepala Sektor IX Pasar Minggu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Moch. Arief mengatakan, tembok tersebut roboh sekitar pukul 14.55 WIB.
Arief menambahkan, pihaknya mendapatkan laporan adanya korban tertimpa tembok roboh sekitar pukul 14.55 WIB.
“Kronologinya karena hujan deras, tembok pagarnya tak bisa nahan turap bagian dalam. Tanahnya bergeser lalu temboknya rubuh ,” ujar Arief saat dihubungi, Minggu sore.
Arief mengatakan, korban tewas bernama Jaeni (36) sementara Lendra (38), diketahui korban luka.
“Mereka tertimpa tembok sepanjang sekitar 10 meter dan tinggi dua meter,” kata Arief.
Saat itu kedua korban sedang berdagang masker dengan atap terpal. Saat hujan deras, tembok di belakang para korban rubuh.
Sektor IX Pasar Minggu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan kemudian mengerahkan unit rescue beranggotakan 14 orang untuk mengevakuasi korban.
Kedua korban dalam kondisi tergencet tembok. “Korban selamat dibawa ke Rumah Sakit Siaga,” kata Arief.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/07/16514101/tembok-beton-rubuh-di-pejaten-barat-seorang-pedagang-masker-tewas