Ketika Kali Ciliwung meluap dan banjir menggenang, warga yang tinggal di rumah panggung akan naik ke atas.
"Jadi warga naik ke lantai dua rumah mereka, juga ada yang ke lantai tiga di lokasi bedah kawasan itu," kata Angga lewat siaran pers, Selasa (9/11/2021).
Terpisah, Ketua RT 013/RW 04 Kelurahan Kampung Melayu Sanusi juga merasakan adanya manfaat rumah panggung itu.
"Manfaatnya banyak sekali. Sebelum ada pembangunan ini, begitu saat hujan dan air meluap, kita selalu mengungsi. Tetapi setelah ada bangunan ini, ya sudah tinggal naik aja ke atas," kata Sanusi.
Terbaru, wilayah RW 04 dan RW 05 Kampung Melayu atau biasa yang disebut daerah Kebon Pala, terendam banjir pada Senin (8/11/2021).
Ketua RT 11 RW 05 Kampung Melayu Eka menuturkan, air kiriman dari Katulampa dan Depok mulai menggenangi wilayahnya pada pukul 01.00 WIB.
"Air kiriman dari Bogor dini hari tadi," kata Eka di lokasi, Senin.
Angga mengatakan, puncak ketinggian air berada pada pukul 03.00 WIB, yakni dengan ketinggian 2,5 meter.
Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, setidaknya terdapat 15 keluarga yang terdampak banjir di wilayah Kebon Pala, Senin kemarin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/09/09174721/lurah-klaim-44-rumah-panggung-di-kampung-melayu-selamatkan-warga-saat