Salin Artikel

Kawasan Bersejarah Depok Lama Akan Ditata Ulang, Akan Ada Museum

Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI), Prof Hendri DS Budiono mengatakan, penataan ulang kawasan bersejarah Depok Lama direncanakan akan dimulai pada 27 April 2022.

Lingkup kawasan yang ditata meliputi Jalan Pemuda hingga Stasiun Depok Lama yang juga sudah ditetapkan menjadi cagar budaya.

“Saya berharap 27 April 2022 saat ulang tahun Depok, saya sudah bicara sama Pak Wakil (Wali Kota) ini sudah ada action nyata. Jadi tidak hanya proposal saja tapi sudah ada peletakan batu pertama. Syukur-syukur sudah ada satu atau dua spot yang sudah direalisasikan,” ujar Hendri kepada wartawan, Rabu (11/11/2021).

Ia membayangkan kawasan Jalan Pemuda bisa bebas dari kendaraan bermotor. Dengan demikian, anak-anak muda bisa nyaman berwisata di kawasan bersejarah Depok Lama.

“Memang di sini seharusnya enggak (ada) mobil, mendingan kita jalan kaki.Jadi tempatnya asyik untuk anak-anak muda, enak, dan sebagainya. Mungkin ada tempat hiburan tapi jangan lupakan ada sejarah,” kata Hendri.

Ia menyambut baik rencana Pemerintah Belanda membantu usaha pengembangan kawasan bersejarah Depok Lama.

Hendri menyebutkan, Fakultas Teknik UI memiliki program studi arsitektur untuk menunjang pengembangan kawasan Depok Lama.

“Jadi dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia akan mendukung dari penelusuran sejarah yang memang sudah dilakukan dan nanti rencana ke depan untuk ini bisa terealisasi," ujar Hendri pada kesempatan yang sama.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan, pengembangan kawasan bersejarah Depok Lama sedang dalam proses penjajakan. Pemerintah Kota Depok sejauh ini berkoordinasi dengan Universitas Indonesia dan Kedutaan Belanda.

"Tentunya dengan media untuk mengangkat Depok bisa menjadi bagus dan bisa dikenal, nah itulah yang sedang kami galakkan," ujar Dadan.

Dia menyebutkan, kajian-kajian sedang dilakukan untuk menjadikan kawasan bersejarah Depok Lama sebagai cagar budaya.

"Memang tidak mudah mengubah suatu kawasan maka dari itu perlu kami kaji terlebih dahulu dan perlu ada sosialisasi juga ke warga yang ada di kawasan tersebut. Nantinya kami akan kerja sama juga dengan pemerintah pusat," kata Dadan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/11/22030281/kawasan-bersejarah-depok-lama-akan-ditata-ulang-akan-ada-museum

Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke