TANGERANG, KOMPAS.com - Genangan air yang muncul di salah satu wilayah di Kota Tangerang disebut akibat sampah yang menyumbat drainase.
Hal tersebut diungkap oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Jumat (12/10/2021).
Dia berujar, salah satu genangan air yang sempat muncul pada beberapa saat yang lalu di Cikokol, Kota Tangerang, disebabkan oleh luapan drainase.
Salah satu drainse di Cikokol, tersumbat oleh tumpukan sampah saat diperiksa.
"Seperti halnya saluran air yang di Cikokol misalnya, jalanan agak tergenang. Ternyata di saluran air isinya sampah," papar Arief pada awak media.
Oleh karena itu, politikus Demokrat itu menegaskan agar masyarakat di Kota Tangerang tidak membuang sampah sembarangan jika tidak menginginkan banjir terjadi.
Kedisiplinan dan kesadaran masyarakat, menurut Arief, merupakan hal yang terpenting untuk menangani banjir di sana.
"Saya sangat berharap, masyarakat tidak ingin adanya musibah, hal itu bisa kita upayakan bersama dengan tidak membuang sampah sembarangan," urainya.
"Yang dibutuhkan untuk penanganan banjir adalah kedisiplinan dan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama ke saluran air," sambung dia.
Arief mengeklaim, Pemkot Tangerang sudah berupaya untuk menangani banjir di sana.
Upaya yang dilakukan seperti normalisasi sungai dan saluran air.
Di sisi lain, dia mengungkapkan bahwa setidaknya ada empat titik rawan banjir di Kota Tangerang, terutama di wilayag tabg dilintasi Kali Angke.
"Sekitar mulai dari Ciledug, Karang tengah, Pinang, dan Cipondoh," ujarnya.
Kemudian, Kecamatan Periuk juga menjadi wilayah rawan banjir lantaran ada Kali Sabi dan Kali Ledug.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/12/14293161/sampah-di-drainase-jadi-penyebab-genangan-wali-kota-tangerang-butuh