Salin Artikel

Lapangan Ahmad Yani di Kota Tangerang Dibuka, Pengunjung Masuk Wajib Pakai PeduliLindungi

Operasional Lapangan Ahmad Yani diketahui berhenti sementara selama PPKM.

Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Jejen Jaenudin berujar, operasional lapangan seluas 2.645 meter persegi itu masih dalam tahap uji coba pembukaan saat ini.

"Pembukaan lapangannya masih dalam tahap uji coba, satu hari dibuka dua kali. Kalau pagi dari jam 06.00 WIB-09.00 WIB saja," paparnya melalui sambungan telepon, Jumat.

Usai pukul 09.00 WIB, sebut Jejen, Dispora bersama Satpol PP dan Satgas Covid-19 Kota Tangerang akan menutup dan menjaga area Lapangan Ahmad Yani.

Penjagaan dilakukan agar tidak ada pengunjung yang bisa memasuki area tersebut.

Kemudian, Lapangan Ahmad Yani akan dibuka kembali mulai pukul 15.00 WIB-18.00 WIB.

Jejen menegaskan, ada sejumlah peraturan yang harus diterapkan oleh pengunjung lapangan.

Pengunjung lapangan wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi dan memindai kode bar PeduliLindungi saat memasuki Lapangan Ahmad Yani.

"Jadi di pintu masuk ke lapangan ada barcode-nya, pengunjung wajib nge-scan itu," ucapnya.

Kemudian, pengunjung akan dicek suhu sebelum memasuki lapangan. Pengunjung juga wajib mengenakan masker.

Jejen berujar, warga berusia 12 tahun ke bawah sementara ini belum dapat memasuki area Lapangan Ahmad Yani.

"Sementara ini, berdasar keputusan kita, pengunjung yang belum 12 tahun tidak bisa masuk ke lapangan," ungkap dia.

Diketahui, terdapat trek jogging yang berbentuk oval di dalam area Lapangan Ahmad Yani.

Kemudian, di lapangan itu, juga terdapat musola.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/13/12075411/lapangan-ahmad-yani-di-kota-tangerang-dibuka-pengunjung-masuk-wajib-pakai

Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke