Salin Artikel

KRL Anjlok di Pelintasan Ciputat, Jadwal Perjalanan Kereta Rute Serpong-Tanah Abang Terlambat

Rekayasa operasi dilakukan lantaran satu rangkaian KRL commuterline anjlok di pelintasan sebidang di Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Minggu siang.

Lokasi anjloknya KRL milik PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) itu berdekatan dengan Stasiun Sudimara, Jombang.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar, seluruh KRL yang melintas dari Stasiun Serpong ke Stasiun Kebayoran dan sebaliknya akan diatur bergantian menggunakan satu jalur.

Dengan kata lain, penumpang dari Stasiun Serpong-Stasiun Kebayoran masih dapat melewati Stasiun Sudimara, meski ada rangkaian KRL yang anjlok.

Namun, kata Anne, perjalanan KRL bakal mengalami keterlambatan.

"Tetap akan ada keterlambatan perjalanan KRL sehubungan adanya gangguan operasional ini dan upaya penangangannya dalam beberapa waktu mendatang," ujar Anne dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Namun, Anne tidak menjelaskan penyebab rangkaian KRL tersebut anjlok.

Melalui keterangan tertulisnya, dia hanya mengatakan bahwa ada gangguan operasional pada KRl dengan nomor D1/10519.

"Gangguan operasional terjadi pada pukul 12.20 WIB di sekitar Stasiun Sudimara," ujarnya.

Anne menyebutkan, saat ini pihaknya beserta PT KAI Daop 1 Jakarta tengah melakukan perbaikan.

"KAI Commuter mengimbau para pengguna untuk senantiasa mengikuti informasi dari petugas di stasiun dan KRL," ucapnya.

"Mohon tidak memaksakan diri naik ke dalam kereta yang telah terisi sesuai kuota," sambung dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com sekitar pukul 15.50 WIB, ada rangkaian KRL lain yang masih dapat melintas di rel yang berada tepat di samping rangkaian KRL yang anjlok.

Seorang saksi mata bernama Junaidi (37) sebelumnya mengungkapkan bahwa salah satu rangkaian KRL itu anjlok sekitar pukul 12.30 WIB.

"Kejadiannya ini ambruk gerbong keretanya. Jam 12.30-an. Dengar suara bruk gitu, ya kenceng suaranya," kata dia saat ditemui, Minggu.

Menurut Junaidi, kereta tersebut berangkat dari arah Serpong, Tangsel, menuju Jakarta. Katanya, tidak ada penumpang yang berada di KRL tersebut.

"Enggak ada yang luka-luka. Kan ini juga keretanya kosong," ucap Junaidi.

Junaidi mengatakan, saat gerbong itu anjlok, palang pintu di pelintasan sebidang sudah menutup. Pengendara kendaraan bermotor, lanjutnya, tidak bisa melintas dan berputar balik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/05/16120551/krl-anjlok-di-pelintasan-ciputat-jadwal-perjalanan-kereta-rute-serpong

Terkini Lainnya

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke