Salin Artikel

Terkait Tambal Sulam Sumur Resapan, DPRD DKI: Perencanaan Program Andalan Anies Tidak Matang

JAKARTA, KOMPAS.com - Program sumur resapan yang jadi andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menanggulangi banjir di Ibu Kota terus menuai sorotan.

Belakangan, perhatian tertuju pada sumur resapan yang dibangun di Jalan Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan, yang sempat ambles dan membahayakan pengguna jalan.

Gubernur Anies dalam evaluasinya meminta Dinas Sumber Daya Air DKI JAkarta untuk memastikan keamanan proyek tersebut.

“Poinnya adalah agar drainase vertikal berfungsi dengan optimal dalam mengatasi banjir atau genangan, serta tidak membahayakan kepentingan umum seperti pengguna jalan,” ujar Anies.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faisal kemudian meminta kontraktor proyek untuk melakukan perbaikan dan menyempurnakan sumur resapan tersebut.

“Kemarin itu konstruksi tutupnya kurang sempurna, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pengguna jalan. Karena itu, saya minta ini dibuat raya semaksimal mungkin, sehingga jalan ini dapat berfungsi baik, aman, nyaman bagi kendaraan berlalu lintas,” ujar Yusmada.

Belakangan diketahui bahwa sumur resapan yang ambles tersebut ditutup dengan aspal sehingga tidak tampak lagi permukaan yang berfungsi menyerap genangan air.

Setelah ramai diperbincangkan, pihak Dinas Sumber Daya Air memerintahkan sejumlah pekerja proyek untuk melubangi kembali aspal yang menutup sumur resapan.

Pantauan Kompas.com, pekerjaan melubangi tutup sumur resapan itu dilakukan pada Minggu (5/12/2021) sore.

Tidak ada perencanaan yang matang

Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, menilai perencanaan proyek sumur resapan di Jakarta tidak dilakukan secara matang.

Ia bahkan menduga ada kesalahan perencanaan dalam program andalan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Ini kesalahan perencanaan pembuatan titik sumur resapan. Kalau memang sudah ditutup aspal, saya berharap Kepala Dinas SDA DKI untuk membuat penggantinya di titik tersebut,” ujar Ida, Senin (6/12/2021).

Sebelum peristiwa tambal sulam sumur resapan ini terjadi, proyek andalan Anies ini sudah menuai kontroversi karena dianggap dibangun secara asal-asalan sehingga tidak efektif mengatasi banjir.

Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan sumur resapan di Jalan Raden Said Soekanto, Jakarta Timur, dibangun lebih tinggi daripada permukaan jalan.

Padahal, fungsi dari sumur resapan ini adalah menampung limpasan air yang datang dari arah jalan utama.

Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI pun kemudian memutuskan untuk menghapus anggaran sumur resapan ini di tahun 2022 karena dinilai tidak efektif.

“(Menurut Banggar) pembangunan sumur resapan ini tidak efektif, yang akhirnya diputuskan di banggar di nol kan,” ucap Ida awal Desember lalu.

(Penulis : Singgih Wiryono/Editor : Sandro Gatra)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/06/13504431/terkait-tambal-sulam-sumur-resapan-dprd-dki-perencanaan-program-andalan

Terkini Lainnya

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke