Salin Artikel

Tiga Wakil Polri Turun dalam Kejuaraan Terjun Payung Internasional di Dubai

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengikuti kejuaraan dunia parasut (terjun payung) "6th Dubai International Parachuting Championship" di Palm Jumeirah, Dubai, Uni Emirat Arab, pada 7 hingga 8 Desember 2021.

Indonesia mengirim empat tim, yang terdiri dari dua tim nomor ketepatan mendarat (accuracy landing) putra dan putri, kemudian satu tim nomor kerja sama di udara (formation skydiving), dan satu tim indoor skydiving.

Ketua Delegasi Indonesia Kombes Pol Audie optimistis para atlet yang diturunkan mampu mengharumkan nama bangsa dengan menggondol medali.

“Setelah melihat perolehan nilai sementara di Babak Pertama pada hari ini baik nomor ketepatan mendarat maupun kerja sama di udara, saya optimistis Indonesia dapat mencetak prestasi di kejuaraan ini,” ujar Audie dalam keterangannya, Jumat (10/12/2021).

Audie mengutarakan kebangganya terhadap kontingen yang mewakili Indonesia. Pada perlombaan tersebut, untuk babak pertama, tim accuracy putra mencetak nilai baik dengan salah satu atlet mencetak nilai tertinggi, yaitu 00 cm (dead center) atas nama Yudiana.

“Dengan kondisi angin yang kurang baik dan rasa demam panggung yang dirasakan atlet-atlet putri karena bertanding dengan para juara dunia, tapi kami optimis mereka memberikan hasil terbaik pada kejuaraan ini,” jelas Manajer Tim Accuracy Putri Indonesia Helmi Nange.

Pada nomor formation skydiving (4-way), tim Indonesia diwakili oleh peraih medali emas PON Papua 2021 dari tim daerah Papua yang diisi oleh atlet-atlet dari Kopassus TNI AD.

“Tim Formation Skydive telah berlatih keras untuk mempersiapkan diri pada kejuaraan ini dan kami optimis tim dapat bersaing dengan tim-tim negara lain,” ungkap Manajer Tim Formation Skydiving Ardya Rifiantara.

Selain itu Indonesia juga akan bertanding pada nomor indoor skydiving yang akan diwakili oleh tim provinsi Banten dengan atlet-atlet putra dari PASKHAS TNI AU. Pada nomor ini Indonesia mengikuti di kelas 4-way indoor dan 2-way indoor.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/10/16240221/tiga-wakil-polri-turun-dalam-kejuaraan-terjun-payung-internasional-di

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke