Salin Artikel

Periode Natal dan Tahun Baru, Taman Kota Ditutup dan Ada Patroli Rutin di Tangsel

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie berujar, SE itu berlaku mulai 19 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022.

Salah satu peraturan yang berlaku adalah penutupan Taman Kota. Adapun Taman Kota 1 dan 2 di Kota Tangsel sudah ditutup sejak 15 Desember 2021.

"Beberapa pengaturan sudah dicantumkan di sana, antara lain taman kota masih belum kami buka," ucapnya kepada awak media, Senin (20/12/2021).

Selain itu, tempat olahraga air sudah diizinkan beroperasi dengan syarat pengunjungnya wajib memiliki aplikasi PeduliLinduingi.

Kemudian, lanjut Benyamin, restoran dan sejenisnya maksimal menampung pengunjung sebanyak 75 persen dari kapasitas normal.

"Kemudian juga kalau makan seperti biasa, di restoran sudah bisa, tetap menjaga jarak. Kapasitas hampir normal 75 persen, dengan waktu makan 60 menit," paparnya.

Di sisi lain, Benyamin mengatakan bahwa Pemkot Tangsel tak akan mendirikan posko penyekatan selama periode Natal dan Tahun Baru.

Menurut dia, pendirian posko penyekatan justru dilarang.

Meski demikian, pihaknya dan sejumlah instansi lain seperti TNI-Polri bakal melakukan patroli selama periode Natal dan malam Tahun Baru 2022.

"Penyekatan enggak, kan itu justru enggak diizinkan. Jadi enggak dilakukan penyekatan," tuturnya.

"Patroli ya, kalau ada kerumunan akan kami urai di situ. Patroli lebih dulu. Intinya adalah memastikan masker digunakan oleh warga, kalau yang belum pakai masker, disuruh pakai masker, dikasih masker," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/20/21472201/periode-natal-dan-tahun-baru-taman-kota-ditutup-dan-ada-patroli-rutin-di

Terkini Lainnya

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Video Porno Anak yang Dijual di Telegram Berasal dari Indonesia dan Luar Negeri

Video Porno Anak yang Dijual di Telegram Berasal dari Indonesia dan Luar Negeri

Megapolitan
MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

Megapolitan
Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke