Salin Artikel

Penyerangan Ruko di Duren Sawit, Anteraja: 5 Karyawan Kami Jadi Korban Pemukulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Anteraja mengklarifikasi bahwa lima karyawan mereka menjadi korban penyerangan berupa pemukulan di salah ruko jasa ekspedisi di Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Vice President Operations Anteraja Jimmi Krismiardhi mengatakan, penyerangan itu terjadi di kantor operasional (staging store) mereka, pada Selasa (21/12/2021).

"Terdapat lima karyawan Anteraja (satria) menjadi korban atas tindakan kekerasan tersebut," kata Jimmi dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (23/12/2021).

Jimmi mengatakan, pihaknya telah melaporkan kasus itu ke Polres Jakarta Timur.

"Kami menyerahkan segala proses hukum kepada Polres Jakarta Timur dan akan menghormati dan mendukung seluruh proses hukum yang berjalan," tutur Jimmi.

Anteraja akan bertanggungjawab apabila terbukti terjadi pelanggaran yang dilakukan pihaknya dalam insiden itu. Selain itu, Anteraja juga memastikan bahwa kegiatan pengiriman barang tidak terganggu oleh peristiwa itu.

"Kami memastikan bahwa insiden tersebut tidak memengaruhi kegiatan operasional pengiriman barang yang dilakukan oleh Anteraja kepada pelanggan," ujar Jimmi.

Polisi menetapkan tiga tersangka terkait penyerangan di ruko Anteraja.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqqafi mengatakan, tiga tersangka itu masing-masing berinisial SAP, S, dan P.

"Tiga (tersangka) untuk sementara," kata Muqqafi, Rabu (22/12/2021).

Muqqafi menyebutkan, tiga tersangka itu masing-masing kepala cabang, koordinator, dan petugas satpam perusahaan penyedia jasa outsourcing, PT X.

"Itu kalau yang kami jadikan tersangka, mereka mukul pakai tangan dan kaki. Ada yang dua kali, ada yang satu kali," ujar Muqqafi.

Muqqafi mengatakan, jajarannya masih menghimpun keterangan lagi guna meluruskan informasi soal penyebab pengeroyokan yang masih simpang siur.

Sebelumnya, polisi mengungkapkan dugaan awal penyebab dari insiden pengeroyokan di ruko jasa ekspedisi itu.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Timur Komisaris Susida mengatakan, mulanya salah satu pegawai jasa ekspedisi tersebut merasa ditipu oleh PT X.

Adapun lokasi ruko Anteraja dan PT X hanya berjarak beberapa bangunan atau masih dalam satu kompleks.

Pegawai Anteraja itu kemudian mendatangi PT X. Ia menagih uangnya untuk dikembalikan oleh PT X karena merasa ditipu.

"Kemudian PT X tidak terima ditegur oleh (pegawai jasa ekspedisi), kemudian cekcok mulut dan terjadi keributan," kata Susida, Selasa (21/12/2021).

Dalam percekcokan itu, salah satu pegawai PT X kena pukul.

Beberapa menit kemudian, delapan hingga sembilan orang mendatangi Anteraja. Mereka memukul dan menginjak para karyawan di ruko jasa ekspedisi itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/23/16175251/penyerangan-ruko-di-duren-sawit-anteraja-5-karyawan-kami-jadi-korban

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke