Salin Artikel

Disnaker DKI: Tetap Ada Pembicaraan dengan Pengusaha Terkait Kenaikan UMP 5,1 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnaker) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pengusaha tetap diajak bicara terkait dengan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2021 sebesar 5,1 persen.

"Terkait kronologi tidak ada pembicaraan, saya luruskan (sebenarnya) ada pembicaraan," kata Andri dalam rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin (27/12/2021).

Andri mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah mengajak Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk berdiskusi sebelum menentukan kenaikan UMP Jakarta tahun 2022.

"Dalam rentang waktu penetapan antara penetapan (awal) dan revisi, ini terus terang kami terus melakukan koordinasi-koordinasi, termasuk dengan dewan pengupahan, dengan Apindo dengan Kadin termasuk dari serikat pekerja," kata Andri.

Saat dilakukan pembicaraan dengan para pengusaha, Andri menyebut asosiasi pengusaha tetap menaati Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 seperti yang dikeluarkan oleh pemerintah.

"Apindo Kadin tetap mengatakan taat PP 36, kalau aturannya (mengatakan naik) 5 persen 10 persen it's okay," kata Andri.

Andri mengaku, Pemprov DKI tidak menetapkan revisi kenaikan UMP berdasarkan suara pengusaha.

Penentuan UMP Jakarta diputuskan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan berdasarkan pertimbangan data Badan Pusat Statistik yang menyebut pertumbuhan ekonomi mencapai 5 persen di tahun 2022, serta survei Bank Indonesia terkait kenaikan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,4 persen.

"Atas dasar itu kami merevisi SK Gubernur lalu dengan dengan melakukan revisi UMP dengan menggunakan data BPS yaitu (pertumbuhan ekonomi) 5,1 persen," ucap dia.

Kenaikan UMP 2022 pun diputuskan untuk direvisi dari 0,8 persen menjadi 5,1 persen. Hal itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 1517 Tahun 2021 yang diteken oleh Anies pada 16 Desember 2021.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/28/13264001/disnaker-dki-tetap-ada-pembicaraan-dengan-pengusaha-terkait-kenaikan-ump

Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke