Salin Artikel

Diduga Lecehkan Ibu Pasien, Perawat RSUD Kota Bekasi Mengundurkan Diri

BEKASI, KOMPAS.com - NJ (30), seorang laki-laki perawat RSUD dr Chasbullah Abdul Majid, Kota Bekasi, yang diduga melecehkan ibu pasien telah mengundurkan diri.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr Chasbullah Abdul Majid, Indriati menyatakan, NJ telah mengundurkan diri per Kamis (23/12/2021).

"Sebagai bentuk pertanggungjawaban, NJ telah mengundurkan diri dari RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi," kata Indriati dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (28/12/2021).

Pengunduran diri itu berdasarkan Surat Klarifikasi Nomor 445.1/6927/RSUD.Set tanggal 23 Desember 2021 yang diterima Humas Kota Bekasi.

Dalam surat tersebut, dinyatakan segala bentuk tindakan dan perbuatan NJ kepada F (korban) serta proses hukum yang bersangkutan ke pihak kepolisian menjadi tanggung jawab NJ selaku pribadi dan tidak berkaitan dengan RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid.

NJ diduga melecehkan F (29), seorang ibu dari pasien yang dirawat di RSUD dr Chasbullah Abdul Majid.

Tindakan pelecehan seksual itu terjadi di ruang rawat inap Anggrek 12A lantai 3 RSUD dr Chasbullah Abdul Majid, Selasa (21/12/2022).

MAA (27), adik ipar korban, mengatakan bahwa aksi pelecehan seksual itu bermula saat NJ mondar-mandir ke ruang rawat inap sembari memerhatikan F.

"Perawat ini keluar masuk ruangan perawatan dengan membawa alat uap dan memerhatikan korban," kata MAA, dikutip dari Tribun Jakarta, Sabtu (25/12/2021).

F sendiri tengah menemani anaknya yang terbaring sakit di ruang rawat inap tersebut.

MAA menyebutkan, ada dua orang saksi lain yang menyaksikan kejadian tersebut. Saksi tersebut merupakan pendamping pasien lain yang dirawat di ruang Anggrek 12 A.

"Yang menjaga orang sakit itu ada sekitaran dua orang. Saksi terhitung tiga sama korban. Kejadian pagi kira-kira pukul 06.00 WIB," ujar MAA.

Saat kejadian, NJ menghampiri F sekaligus merampas ponsel milik korban dari genggamannya.

Pelaku kemudian melihat galeri ponsel korban sembari merayunya.

"Enggak lama kemudian handphone (ponsel) korban ini diambil dilihat lah galerinya dan langsung mengucapkan 'kamu cantik banget sih'," ucap MAA. 

Tak hanya itu saja, NJ juga memegang tangan serta mengelus dagu F.

Bahkan, NJ sempat mencium foto F yang ada di ponsel korban.

"Terus dia (terduga pelaku) juga sempat mencium foto kakak ipar saya yang ada di handphone, sambil bilang 'saya belum menikah tolong carikan saya istri dong'," tutur MAA.

Setelah itu, baru NJ keluar dari ruangan tersebut. Di sisi lain, korban yang tak dapat berbuat banyak menceritakan aksi pelecehan itu ke keluarganya.

Keluarga korban lalu melaporkan hal tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota pada 22 Desember 2021.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/28/14414151/diduga-lecehkan-ibu-pasien-perawat-rsud-kota-bekasi-mengundurkan-diri

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke