Salin Artikel

Wajah Baru Taman Jalur Hijau Kosambi, Ada Hewan-hewan Lucu hingga Spot Swafoto

Tidak hanya menjadi ruang terbuka hijau untuk warga, taman ini kini menjadi rumah bagi sejumlah binatang menggemaskan.

Setelah ditutup dan direnovasi, taman seluas dua hektar tersebut kembali dibuka sejak penerapan PPKM Level 1 di Jakarta akhir tahun lalu.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat Djauhar Arifien mengatakan, ada sejumlah fasilitas baru di sana.

"Kita bikin banyak kandang, ada untuk kelinci, soang, ayam, hingga burung," kata Djauhar saat dikonfirmasi, Rabu (5/1/2022).

Selain taman binatang, lanjut Djauhar, di sana juga terdapat fasilitas lain seperti kolam retensi air, spot swafoto, dan lapangan futsal.

Berdasarkan pantauan, ketika memasuki taman, pengunjung disambut kawanan unggas di sisi kiri taman.

Terlihat kelompok ayam kecil di sekitar kandang mungilnya. Di belakangnya, terlihat kelompok soang yang sedang beristirahat di sekitar kolam yang dipagari.

Di batasi jalan setapak, di samping taman soang terlihat taman kelinci yang dikelilingi kolam.

Setidaknya terdapat lima kelinci yang sedang melompat-lompat di taman dan beristirahat di lubang kelinci.

Beberapa anak kelinci berwarna cokelat juga terlihat bersembunyi di balik rerumputan.

Lebih ke tengah taman, terlihat kandang burung berukuran besar dan cantik yang menghiasi taman.

Di balik kandang besi berwarna hitam, burung-burung berbagai jenis dan warna terlihat beterbangan dari dahan-dahan pohon.

Anak-anak yang datang pun terlihat gemas ingin menggapai burung-burung tersebut.

Namun sayang, baik soang, kelinci, maupun burung tak bisa disentuh anak-anak karena dibatasi kandang.

Djauhar mengatakan, ide menambah fasilitas taman dengan kandang binatang tersebut adalah sebagai sarana edukasi.

"Tadinya taman biasa aja ya, karena banyak rawa-rawa sering banjir. Jadi diubah konsep tamannya dengan ada kolam retensinya, sedangkan binatang itu sebagai sarana edukasi buat anak-anak," jelas Djauhar.

Djauhar menyampaikan, binatang-binatang tersebut dirawat langsung oleh pihaknya.

"Kita tetap berikan perawatan seperti makanan kepada binatang secara rutin. Kita sediakan pur dan pisang untuk makanan hewan di sana," kata dia.

Sementara itu, setiap pengunjung yang datang diwajibkan mengikuti aturan protokol kesehatan.

Kapasitas pengunjung dibatasi maksimal 75 persen dan wajib melakukan check in di aplikasi PeduliLindungi.

Pengunjung juga wajib mencuci tangan dan memakai masker. Bagi pengunjung anak-anak juga wajib didampingi orang dewasa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/05/13192551/wajah-baru-taman-jalur-hijau-kosambi-ada-hewan-hewan-lucu-hingga-spot

Terkini Lainnya

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke