Salin Artikel

SMPN 2 Depok Siap Lakukan PTM 100 Persen, tapi Pemkot Belum Beri Kepastian

DEPOK, KOMPAS.com - SMPN 2 Depok siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai Senin (10/1/2022) mendatang.

Kepala Sekolah SMPN 2 Depok Salim Bangun menuturkan, sarana dan prasarana penunjang upaya pencegahan penyebaran Covid-19 telah matang.

"Alat untuk protokol kesehatan sudah ok, begitu pun bangku dan kelas dipastikan aman," kata Salim saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/1/2022).

Namun, Salim dan jajarannya belum bisa melangsungkan PTM 100 persen lantaran masih menunggu Surat Edaran (SE) yang diterbitkan Pemerintah Kota Depok.

"Tapi kan semua itu kami menunggu Surat Edaran dari Pemkot Depok dan Dinas Pendidikan," ucap Salim.

Selain itu kegiatan belajar dari rumah (BDR) secara daring juga akan diadakan bagi murid yang belum diizinkan orangtua untuk mengikuti sekolah tatap muka.

"Ya (perizinan) itu hak orangtua. Mau ya silakan, enggak mau juga enggak apa-apa. Dia berhak tidak menginzinkan anaknya tidak mengikuti PTM. Kami akan melakukan BDR," ucapnya.

Di luar rencana PTM 100 persen, Salim juga membahas capaian vaksinasi tenaga kerja, tenaga pendidik, dan murid SMPN 2 Depok yang sudah 90 persen.

"Insya Allah telah mencapai 90 persen," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Wijayanto mengatakan bahwa sejatinya agenda PTM 100 persen di Kota Belimbing masih dalam pembahasan Wali Kota Depok Mohammad Idris bersama Dinas Pendidikan setempat.

"Intinya sudah diajukan ke Pak Wali Kota Mohammad Idris dan sedang dibahas dengan tim, nanti akan dikeluarkan (SE)," ujar Wijayanto saat dikonfirmasi, Jumat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/07/17130221/smpn-2-depok-siap-lakukan-ptm-100-persen-tapi-pemkot-belum-beri-kepastian

Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke