Salin Artikel

Fakta Penangkapan "Ayah Ndut" yang Disoroti DPR, Pelaku Cabuli Ponakannya yang Berusia 9 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial EW yang sudah berusia lanjut ditangkap jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Pria tersebut dibekuk setelah diduga mencabuli anak perempuan, AA (9), di Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Belakangan diketahui, pria yang biasa dipanggil Ayah Ndut itu merupakan paman korban.

Laporan orangtua korban

Kasus pencabulan itu terungkap saat korban, yang didampingi ibunya, melapor ke Kepolisian Sektor Setiabudi, Kamis (6/1/2022).

Orangtua AA dalam laporannya menyebutkan, kekerasan seksual yang dialami putrinya itu dilakukan oleh Ayah Ndut yang tak lain adalah paman korban.

"Menurut korban, pencabulan itu terjadi pada Senin (3/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB di kamar tempat tinggal pelaku," ujar Kapolsek Setiabudi Komisaris Beddy Suwendi dalam keterangannya, Minggu (9/1/2022).

Beddy menyebutkan, korban mengeluh sakit di bagian kemaluan setelah mengalami pencabulan itu.

Polisi yang mendapat laporan dari korban kemudian membuat surat pengantar visum ke rumah sakit.

"Pencabulan ini dilakukan oleh pamannya (korban) sendiri EW alias Ayah Ndut," kata Beddy.

Pada 6 Januari, jajaran Unit Reserse Kriminal Polsek Setiabudi kemudian menangkap pelaku.

Saat ini, polisi masih mencari dan mengumpulkan barang bukti terkait kasus dugaan pemerkosaan itu.

Diapresiasi DPR

Penanganan kasus tersebut menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mendatangi Mapolsek Setiabudi, Minggu (9/1/2022).

Kedatangan Dasco saat itu adalah untuk mengapresiasi kinerja jajaran Polsek Setiabudi yang sudah menangkap EW.

"Kami mengapresiasi respons cepat polisi dari Polsek Setiabudi dari menerima laporan dan melakukan visum terhadap korban," ujar Dasco.

Dasco juga disebut sempat berkomunikasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran terkait kasus pencabulan seorang paman terhadap keponakannya itu.

Selain itu, Dasco juga meminta kepada jajaran kepolisian untuk memberikan perhatian khusus pada kasus pencabulan.

Lebih lanjut, ia berjanji bahwa DPR beserta kepolisian dan lembaga terkait akan melakukan pendampingan untuk korban.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/10/08510491/fakta-penangkapan-ayah-ndut-yang-disoroti-dpr-pelaku-cabuli-ponakannya

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke