Salin Artikel

Ini Vaksin Booster Covid-19 yang Digunakan di Jakarta Utara

"Sementara ini arahan dari Kementerian Kesehatan secara heterolog dengan vaksin yang berbeda dosis satu dan kedua," ujar Yudi di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (12/1/2022).

"Untuk lansia, karena (dosis 1 dan 2) menggunakan Sinovac semuanya, jadi vaksin ketiganya ada vaksin AstraZeneca dan Pfizer," lanjut dia.

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara sudah mendapatkan distribusi vaksin Covid-19 dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, yakni vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna.

Adapun vaksin Moderna diperuntukkan bagi usia di bawah 60 tahun, akan dijadikan booster untuk masyarakat yang mendapat AstraZeneca saat divaksinasi dosis 1 dan 2.

"Jadi ketiganya menggunakan Moderna dengan dosis setengahnya dari dosis 1 dan 2," kata Yudi.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, berdasarkan peninjauannya di Puskesmas Kelapa Gading, para lansia yang menerima vaksin Sinovac saat disuntik dosis 1 dan 2, mendapatkan booster AstraZeneca dan Pfizer.

"Tadi saya lihat yang vaksinnya Sinovac di booster-nya dengan AstraZeneca dan Pfizer. Nah itu mereka tidak ada masalah," kata Ali.

Ali pun mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama memutus penyebaran Covid-19 dengan mengikuti vaksinasi booster.

Selain itu, Ali memastikan bahwa yang bisa mendapatkan vaksin booster adalah yang sudah mendapatkan tiket dosis ketiga di aplikasi PeduliLindungi.

"Untuk hari pertama memang banyak ini yang lansia (dapat vaksin booster)," ucap Ali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/12/17071351/ini-vaksin-booster-covid-19-yang-digunakan-di-jakarta-utara

Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke