Salin Artikel

Krisis Air di Beberapa Wilayah Jakarta Utara, Wali Kota Sebut Hanya Sementara

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menanggapi krisis air di Kampung Bandan, Pademangan; dan Kampung Baru Kubur di Penjaringan; yang seluruhnya berada dalam wilayah Jakarta Utara.

Menurut Ali, krisis air yang terjadi di wilayah tersebut hanya bersifat sementara.

"Jadi krisis air yang dimaksud sebenarnya bukan seterusnya. Ini sifatnya hanya temporer," kata Ali di Puskesmas Kelapa Gading, Rabu (12/1/2022).

Oleh karena itu, kata dia, apabila krisis air terjadi, maka masyarakat agar segera melaporkannya ke PAM Jaya.

Nantinya, kata dia, PAM akan melimpahkan laporan tersebut ke operator air pemilik jaringan pipa, dalam hal ini adalah Palyja.

"Karena Pademangan dan Penjaringan masuk ke aliran Palyja," ujar dia.

Dengan demikian, pasokan air untuk warga akan diantisipasi dengan mobil tangki.

Namun, krisis air yang terjadi saat ini, kata dia, bukan berarti tidak ada air atau kekeringan.

Sebab, air masih terus dipasok kepada masyarakat yang aliran airnya mengalami gangguan.

"Krisis air ini bukan berarti tidak ada air. Tapi air perpipaan yang harusnya lancar ada kotor dan kuning. Ini yang harus diperbaiki," kata dia.

Adapun laporan yang diterimanya dari Palyja terkait hal itu, kata dia, hanya berupa laporan bahwa aliran air sedang mengalami gangguan.

Selain memberitahu adanya gangguan, kata dia, mereka juga menyampaikan solusi sementara selagi ada perbaikan.

Lebih lanjut Ali pun meminta warga bersabar bagi warga yang terkena krisis air.

Dia meminta agar warga bersabar dan melaporkan krisis yang terjadi kepada RT, lurah, dan camat untuk diperbaiki.

"Untuk air bersih akan disuplai. Walaupun perbaikan, dibantu (pasokan air) dengan mobil tangki tapi segera diperbaiki," ucap dia.

Untuk diketahui, beberapa wilayah di Jakarta Utara mengalami krisis air berbulan-bulan lamanya.

Beberapa daerah yang mengalami hal itu adalah Kampung Bandan di Ancol, Kampung Kubur Baru di Penjaringan, dan Kampung Marlina di Muara Baru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/12/19141631/krisis-air-di-beberapa-wilayah-jakarta-utara-wali-kota-sebut-hanya

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke