Salin Artikel

Seorang Remaja Jadi Korban Pembacokan, Bermula Janjian Tawuran melalui Instagram

DEPOK, KOMPAS.com - Berawal ajakan bernada provokasi 'ayuk-ayuk jadiin' yang dikirim melalui pesan pribadi di Instagram, dua geng lantas bertemu di Jalan Raya Bogor KM 29, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (9/1/2022) pukul 04.00 WIB.

Geng Tipar Pusat dan Geng KM 29 akhirnya terlibat tawuran dan mengakibatkan korban berinisial RM terkena luka sabet akibat senjata tajam pada bagian tangan dan perut.

Kepala Polsek Cimanggis Depok Kompol Ibrahim J Sadjab mengatakan, korban mulanya saling mengatur janji untuk tawuran karena Geng Tipar Pusat pernah kalah dua tahun lalu atau pada 2020.

"Pelaku (Geng KM 29) mendapat pesan DM melalui Instagram dari korban (Geng Tipar Pusat) dengan maksud mengajak tawuran, karena geng dari korban pernah kalah pada 2020," kata Sadjab kepada wartawan, Rabu (12/1/2022).

Kemudian, lanjut Sadjab, Geng KM 29 menunggu Geng Tipar Pusat di depan PT Deta Marina Jakarta Timur. Namun, Geng Tipar Pusat yang jumlahnya sekitar 15 orang dengan mengendarai sepeda motor menuju ke Gedung Tokai, Cimanggis, Depok.

"Pelaku dan korban ketemu di situ (Gedung Tokai) sekitar pukul 4 subuh, terjadilah bentrok. Lalu korban jatuh akibat terkena sabetan celurit," jelas Sadjab.

Dua pelaku membacok korban menggunakan senjata tajam dalam bentrokan tersebut. Seorang pelaku berinisial M saat ini masih diburu polisi.

"Pelaku M ikut menyabetkan senjata tajamnya ke tangan kanan korban, kemudian pelaku dan rekan-rekannya kabur," kata Sadjab.

Saat ini, korban masih dalam perawatan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Adapun barang bukti sebilah celurit telah diamankan polisi.

Atas kejadian itu, pelaku dijerat Pasal 170 Ayat 2E dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/12/20152961/seorang-remaja-jadi-korban-pembacokan-bermula-janjian-tawuran-melalui

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke