JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, sebagian besar wilayah Jabodetabek mengalami puncak musim hujan pada periode Januari 2022.
Dalam keterangan resmi BMKG, hal itu terjadi karena adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia bagian selatan Jawa dan pola tekanan rendah di Australia bagian utara.
"Sehingga dapat membentuk pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah selatan Indonesia, terutama di sekitar Laut Jawa bagian barat dan perairan selatan Banten dan Jawa Barat, kemudian mempengaruhi pembentukan awan hujan di wilayah Jabodetabek," tulis BMKG.
BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi di Jabodetabek.
Cuaca seperti itu dapat terjadi di wilayah Jabodetabek dalam tiga hari ke depan, yakni mulai Kamis (13/1/2022) hingga Sabtu (15/1/2022). Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
13 Januari 2022: Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi
14 Januari 2022: Jakarta Utara, Bogor, dan Depok
15 Januari 2022: Bogor, Depok
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/13/05172101/bmkg-waspada-peningkatan-curah-hujan-di-jabodetabek-dalam-3-hari-ke-depan