Salin Artikel

Kesal Diputus Cinta dan Ingin Peras Korban, Pria di Tangsel Ancam Sebar Foto Vulgar

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kesal karna kekasihnya memutuskannya, pria inisial TDP (19) mengancam kekasihnya akan menyebarkan foto-foto vulgar sang kekasih inisial AA (15).

"Jadi korban itu dengan pelaku berpacaran. Memang sudah sempat berhubungan (badan) pada saat pacaran, sudah sempat bertukar foto vulgar, kebetulan putus," ujar Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Aldo Primananda Putra kepada wartawan, Rabu (26/1/2022).

Selain itu, TDP juga berniat memeras AA dengan foto-foto vulgar mantan kekasihnya itu.

"Karna putus itu pelaku emosi ketika putus dia ngancam memperlihatkan foto-foto vulgar itu ke orang, tapi dia minta uang Rp 700.000," lanjut Aldo.

Meski demikian, polisi tidak menjerat pelaku dengan pasal pemerasan karena hal itu belum sempat terjadi.

Aldo menjelaskan bahwa kasus tersebut bukan kasus pencabulan melainkan kasus persetubuhan anak di bawah umur.

"Jadi sudah kita naikkan jadi tersangka, pelaku sudah kita lakukan penahanan, jadi kasusnya itu persetubuhan anak di bawah umur," ungkap Aldo.

Pelaku dikenakan pasal persetubuhan anak, yaitu Pasal 81 UU Perlindungan Anak.

Terpisah, Kepala UPTD P2TP2A Kota Tangerang Selatan, Tri Purwanto membeberkan kronologi kejadian tersebut yang diketahuinya berdasarkan cerita korban.

Dia menuturkan, keduanya merupakan mantan pasangan kekasih yang berkenalan di media sosial.

Korban dan pelaku mulai berpacaran pada Desember 2021 lalu. Kedua remaja itu juga bahkan beberapa kali melakukan hubungan intim di apartemen dan hotel.

"Desember ketemu, akhirnya melakukan hubungan suami istri, check in (di hotel), lalu putus pada Januari awal," ungkap Tri.

Setelah putus, pelaku meminta ganti rugi modal kencan kepada korban. Pelaku juga mengancam akan menyebarkan foto vulgar korban jika permintaannya tidak dipenuhi.

"Ternyata si pelaku juga akhirnya menghubungi gurunya si korban. Jadi orang tua si korban tahu peristiwa dari gurunya. Mungkin biar dia (korban) bayar. Dari situ akhirnya si keluarga menyanggupi bayar di suatu tempat," tutur dia.

Korban kemudian menyanggupi untuk membayar sejumlah uang yang diminta pelaku dengan niat menjebaknya.

"Pelaku dateng ternyata sudah dijebak, keluarga dan warga sudah nunggu. Akhirnya dibawa ke Polres. Senin sore dijebak, langsung dibawa ke Polres, BAP malam itu juga, ada bukti visumnya juga," tandas Tri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/27/06241571/kesal-diputus-cinta-dan-ingin-peras-korban-pria-di-tangsel-ancam-sebar

Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke