Salin Artikel

Bertahan di Tengah Pandemi, Pedagang Pasar Tanah Abang Promosi Barang Jualan Lewat Medsos

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang mengeluhkan menurunnya omzet penjualan.

Untuk bertahan menjalankan usahanya, para pedagang membuat akun media sosial Instagram sebagai alat promosi saat masa pandemi.

Akun @palugada.tanahabang merupakan media promosi pedagang Pasar Tanah Abang selama keterbatasan di masa pandemi Covid-19.

Randy Widjaja, inisator Palugada Tanah Abang mengatakan, akun media sosial tersebut sebagai wadah menghubungkan calon pembeli dari berbagai daerah ke pedagang Pasar Tanah Abang dalam bertransaksi jual beli.

"Semenjak pandemi, pembeli dari daerah tidak punya akses untuk beli langsung ke Pasar Tanah Abang, jadi kita semacam solusi bagi toko-toko untuk menjangkau pembeli dari daerah," kata Randy saat dihubungi, Senin (7/2/2022).

Ide pembuatan akun Instagram ini tercetus pertama kali ketika pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada 2020.

"Awal-awal PSBB Pasar Tanah Abang sempat tutup tiga sampai empat bulan. Toko-toko yang sudah sewa tapi mereka tidak ada omzet, mereka mengeluh bagaimana kalau tidak ada omzet terus," kata Randy.

Atas dasar tersebut, Randy Widjaja membuat akun Instagram Palugada Tanah Abang sebagai media promosi para pedagang menjual produknya saat masa pandemi.

Konten dari instagram Palugada Tanah Abang sendiri hanya menampilkan katalog-katalog barang dagangan, untuk transaksi selanjutnya dapat menghubungi langsung ke kontak penjual.

"Jadi kita liat katalognya di instagram Palugada Tanah Abang selanjutnya untuk transaksi bisa lewat WhatsApp masing-masing toko," ucapnya.

Hadirnya akun Instagram Palugada Tanah Abang mendapatkan berbagai respon yang positif dari para pedagang Pasar Tanah Abang.

"Mereka yang sudah bergabung happy semua, bahkan salah satu pedagang ada yang mendapat omzet sampai puluhan hingga ratusan juta," terang Randy.

Randy mengatakan saat ini jumlah pedagang yang sudah tergabung mencapai sekitar 1.250 pedagang.

Dia menambahkan pedagang yang ingin bergabung salah satu syaratnya harus memiliki toko di Pasar Tanah Abang.

"Syaratnya cukup tokonya ada di Pasar Tanah Abang, karena kita ada verifikasi, kita datangi tempatnya untuk meminimalisir transaksi penipuan," kata dia.

Saat ini, akun instagram Palugada Tanah Abang telah memiliki 61.000 pengikut. Akun ini setiap harinya aktif mempromosikan barang dagangan dari para penjual di Pasar Tanah Abang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/07/17405651/bertahan-di-tengah-pandemi-pedagang-pasar-tanah-abang-promosi-barang

Terkini Lainnya

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke