Dia menuturkan, salah satu kendala yang dihadapi adalah banyak warga lanjut usia (lansia) merasa sungkan untuk mendatangi gerai-gerai vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang.
"Ya kendalanya itu kan mereka (warga lansia) masih sungkan datang ke gerai-gerai yang disiapkan," papar Arief dalam rekaman suara, Kamis (10/2/2022).
Guna mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah atau jemput bola.
"Makanya kami, Pemkot, dengan jajaran TNI-Polri, melakukan jemput-jemput bola," ucapnya.
Arief mengungkapkan, kendala lain yang ditemui Pemkot Tangerang adalah masyarakat di wilayahnya masih pilih-pilih merek vaksinasi Covid-19 untuk booster.
Kini, merek vaksin yang dipakai untuk booster di sana adalah AstraZeneca.
Politisi Demokrat itu mengingatkan, seluruh merek vaksin Covid-19 mampu mengurangi risiko keterpaparan virus Corona.
"Sekarang booster dilakukan dengan vaksin AstraZeneca, ini memang kualitas sama baiknya, dan itu memang arahan dari Kementerian Kesehatan," sebut Arief.
"Mereka banyak pilih-pilih, padahal kondisinya vaksin yang tersedia mampu membentengi masyarakat dari Omicron ini," sambungnya.
Arief sebelumnya berujar, pihaknya kini hendak menggencarkan program vaksinasi Covid-19 untuk warga lansia.
Sebab, kasus Covid-19 mengalami lonjakan di Kota Tangerang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/11/08195181/banyak-lansia-sungkan-datang-ke-tempat-vaksinasi-covid-19-pemkot