Salin Artikel

Tak Pernah Tes "Swab" PCR, Warga Tangsel Terima Hasil Positif Covid-19

DEPOK, KOMPAS.com - Jamaludin (37), warga Ciputat, Tangerang Selatan, mengaku mendapat pemberitahuan bahwa dirinya positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium rumah sakit di Depok.

Padahal, Jamaludin mengatakan tidak pernah melakukan tes swab PCR di rumah sakit tersebut.

"Sebelumnya saya tidak pernah melakukan PCR Swab sekalipun di RS Brawijaya Depok," ujar Jamaludin, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/2/2022).

Jamaludin menjelaskan, ia mendapat pesan elektronik dari Kementerian Kesehatan terkait hasil positif Covid-19 pada Rabu (9/2/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kemudian, ia juga mengecek aplikasi PeduliLindungi dan mendapatkan notifikasi yang sama.

"Hasil PCR saya positif dari laboratorium RS Brawijaya Depok," ujar Jamaludin.

Lantas, Jamaludin menghubungi nomor khusus gawat darurat masalah kesehatan untuk menindaklanjuti status kesehatannya itu.

"Saya menghubungi 119 ext 9 untuk melakukan konfirmasi status PCR positif tersebut untuk mempertanyakan mekanisme perubahan status yang menurut saya tidak benar," ujar Jamaludin.

Namun, kata Jamaludin, operator mengatakan aplikasi PeduliLindungi hanya menerima data tersebut dan ia diminta untuk menghubungi RS Brawijaya Depok.

Kemudian, Jamaludin menghubungi pihak RS Brawijaya. Kendati demikian, ia mengalami kesulitan dalam mendapatkan respons.

"Saya agak kesulitan untuk komunikasi dengan pihak RS Brawijaya Depok. Keluhan tersebut hanya ditampung dan diteruskan oleh pihak laboratorium RS," tutur dia.

"Lalu, saya menghubungi juga call centre Grup RS Brawijaya, namun hanya dicatat dan diteruskan ke unit RS Brawijaya Depok," ucap Jamaludin.

Kompas.com berupaya mengonfirmasi hal ini kepada pihak RS Brawijaya Depok.

Pihak RS mengakui ada kesalahan dalam menginput data. Terdapat dua pasien dengan nama Jamaludin dan memiliki tanggal lahir yang sama.

Satu pasien beralamat di Depok, sedang pasien lainnya di Tangerang Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/11/11434541/tak-pernah-tes-swab-pcr-warga-tangsel-terima-hasil-positif-covid-19

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke