Menara masjid tersebut roboh pada Selasa sore (15/2/2022).
"Awalnya sekitar jam 16.00 WIB mulai hujan deras. Kemudian tidak beberapa lama, hujan disertai angin kencang dan menara masjid sudah goyang, lalu sekitar jam 17.00 sore, menaranya langsung roboh," ucap pengurus DKM Masjid Al-Ikhlas, Masin (50), kepada wartawan pada Rabu (16/2/2022).
Akibat kejadian tersebut, sebuah rumah sekaligus warung rusak berat setelah tertimpa menara masjid yang berada persis di sebelahnya.
Rojanah (40), anak dari pemilik warung, mengatakan bahwa orangtuanya mengalami luka ringan.
"Saya enggak ada (terluka), hanya orangtua saya, Bu Umi (67), tangannya kena jatuhan menara masjid itu, jadinya kena tangan, luka sedikit saja," ucap Rojanah.
Rojanah menceritakan, saat menara masjid jatuh menimpa atap rumah orangtuanya, dia baru saja selesai memandikan dan memberikan ASI kepada anaknya di sana.
"Saya baru selesai mandiin dan kasih ASI, seketika langsung bolong itu warung saya, saya langsung keluar. Tidak ingat apa-apa karena tiba-tiba roboh," ujar Rojanah.
Rojanah tidak menyangka bahwa menara masjid menimpa rumah orangtuanya. Awalnya dia mengira suara yang didengarnya merupakan suara gemuruh petir.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/16/14434841/menara-masjid-di-tambun-bekasi-roboh-dan-timpa-warung-imbas-hujan