Salin Artikel

Tukang Bubur Ditipu Cepu Polisi di Bekasi: Sepeda Motor Digelapkan, Diadukan ke Kapolri, Pelaku Tertangkap

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang pedagang bubur bernama Sita Triutami menjadi korban penipuan dan penggelapan di Kawasan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Sepeda motor miliknya yang digadaikan kepada seseorang malah berpindah tangan ke pelaku.

Kasus yang menimpa Sita pun viral dan menjadi perbincangan hangat, setelah dia meceritakan peristiwa tersebut kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lewat unggahan video di media sosial.

Dalam unggahan video tesebut, Sita bercerita bahwa dia telah ditipu oleh seseorang yang disebutnya sebagai rekan sekaligus “cepu” dari seorang anggota kepolisian.

Sita memviralkan kasus yang dialaminya karena peristiwa pada 2020 itu sudah ia laporkan ke Polres Metro Bekasi tetapi tak kunjung mendapakan kejelasan.

Menyusul hal itu, kepolisian akhirnya bergerak mengusut laporan dugaan kasus penipuan dan penggelapan tersebut. Pelaku yang diduga melakukan tindak pidana tersebut pun akhirnya tertangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Ditipu cepu polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkapkan, kejadian bermula Ketika korban yang merupakan pedagang bubur mengalami kesulitan ekonomi.

Korban pun akhirnya menggadaikan sepeda motornya kepada seseorang bernama Nur. Sita pun akhirnya menggadaikan kendaraan miliknya seharga Rp 6 juta.

Setelah kondisi ekonomi keluarganya mulai membaik, korban pun berniat menebus sepeda motor tersebut. Dia lalu meminta tolong kepada seorang anggota Polri yang dikenalnya untuk membantu proses penebusan itu.

"Setelah menggadaikan motor, korban meminta bantuan kepada anggota Polri yang berdinas di Polres Metro Jakarta Utara untuk membantu mengambil motor tersebut," ujar Zulpan, Senin (21/2/2022).

Anggota Polri tersebut akhirnya mengenalkan korban dengan pelaku berinisial MR. Pelaku mengaku dapat membantu mengawal dan menyelesaikan proses penebusan sepeda motor korban yang digadaikan.

"Anggota memperkenalkan korban ke saudara MR atau pelaku yang mengaku bisa bantu menyelesaikan masalah tersebut," kata Zulpan.

Dalam prosesnya, kata Zulpan, MR meminta korban menyerahkan uang Rp 18 juta agar bisa menebus sepeda motor tersebut. Saat itu, Sita hanya menyanggupi pembayaran Rp 15 juta.

Pelaku pun menerima uang tersebut dan berhasil menebus sepeda motor korban. Namun, setelah itu pelaku justru menguasai kendaraan tersebut dan tidak menyerahkannya kepada korban.

"Setelah uang diserahkan oleh korban, yakni baru sebesar 15 juta, motor bisa diambil. Namun dalam kelanjutan motor tidak diserahkan kepada korban tapi tetap di bawah kepemilikan pelaku," ungkap Zulpan.

Anggota Polri tak terlibat

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, Polres Metro Bekasi akhirnya menangkap MR dan menetapkannya sebagai tersangka. MR dijerat dengan Pasal 378 dan 371 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

"Pasal penipuan dan penggelapan 378 KUHP dan 372 KUHP. Ancaman 4 tahun penjara. Barang bukti yang diamankan satu unit sepeda motor yakni milik korban, satu STNL, surat keterangan leasing dan surat gadai dan ponsel," ungkap Zulpan.

Sementara itu, Zulpan memastikan bahwa anggota Polres Metro Jakarta Utara yang mengenalkan korban dengan MR tidak tahu, jika rekannya telah menggelapkan sepeda motor. Anggota polisi tersebut pun hanya berstatus sebagai saksi.

"Dia enggak tahu bahwa MR itu ternyata, setelah dikenalkan itu, melakukan perbuatan seperti itu. Minta uang Rp 18 Juta untuk tebus motor," kata Zulpan.

"Setelah uangnya diberikan, motornya bisa diambil kan, tapi motornya enggak diserahkan. Dia cuma orang yang mengenalkan aja, enggak menikmati hasil kejahatannya," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/22/09172521/tukang-bubur-ditipu-cepu-polisi-di-bekasi-sepeda-motor-digelapkan

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke