Salin Artikel

Sejumlah Fakta Baru Kasus Pembunuhan Koki di TPU Chober Ulujami Terungkap dalam Rekonstruksi

Rekonstruksi dilakukan pada Kamis (24/2/2022), dengan menghadirkan tiga tersangka yang terdiri dari seorang perempuan berinisial LM bersama dua orang suruhannya, MYL dan DR.

Penyidik juga menghadirkan tiga orang saksi, satu di antaranya kekasih korban, Hilda Nurlangi (28).

Total ada 22 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi pembunuhan pemuda warga Hanglekir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu.

Berikut sejumlah fakta hasil rekonstruksi pembunuhan yang dirangkum :

Otak pembunuhan beri petunjuk

Rekonstruksi berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB. Ketiga tersangka menggunakan pakaian oranye yang tertulis "Tahanan" dan tangan diborgol.

Kehadirkan ketiga tersangka mengundang perhatian warga sekitar yang ingin menyaksikan proses rekonstruksi di lokasi.

Adegan pertama dua eksekutor MYL dan DR memeragakan turun dari mobil lalu masuk ke pintu utama TPU Chober. Pada adegan selanjutnya, mereka menunggu korban dengan duduk di atas makam.

Sedangkan otak pembunuhan, LM masuk TPU dari pintu lain. Dia memantau dan memberikan petunjuk kepada MYL dan DR mengenai target mereka.

"Saya bilang (ke MYL dan DR) 'Itu orangnya'. Setelah itu saya pergi. Saya menunggu di mobil," ujar LM memeragakan adegan ketiga rekonstruksi, Kamis (24/2/2022).

Setelah MYL dan DR menerima petunjuk dari LM melalui telepon dan telah mengetahui sosok VF yang menjadi target, mereka langsung beraksi.

Korban melawan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, LM juga sempat mengintai korban selama 2 jam.

LM menunggu di tengah TPU Chober untuk memberikan arahan kepada dua orang suruhannya, MYL dan DR mengenai sosok korban sebelum pembunuhan dilakukan.

"Pelaku dan otak menunggu stand by di TKP kurang lebih 2 jam, sebelum korban melintas," ujar Ridwan.

Adapun fakta lain ada pada adegan proses korban dibunuh. Korban sempat melakukan perlawanan kepada kedua tersangka.

"Kemudian di sisi lain, korban itu sempat melakukan perlawanan," kata Ridwan.

Selain itu, kata Ridwan, korban juga berusaha bangun untuk mencari pertolongan dengan tubuh penuh darah setelah ditusuk.

"Saat ditinggalkan (pelaku setelah ditusuk), tergeletak, dia sempat beberapa kali ingin bangun bergeser untuk menyelamatkan diri," kata Ridwan.

Cekcok sebelum dibunuh

Pacar FF, Hilda membeberkan fakta lain sebelum pembunuhan terjadi. Hilda mengatakan kekasihnya sempat berkomunikasi dengan LM sepekan sebelum pembunuhan terjadi.

FF dan LM memang berteman setelah Hilda memperkenalkan keduanya beberapa waktu lalu.

Saat komunikasi itu, FF dan LM berselisih. LM mempertanyakan soal kondisi motornya yang rusak dan STNK ditilang saat digunakan oleh FF.

"Motornya itu rusak, remnya dan lampu. Itu motor kebetulan mati di bengkel dan belum diperbaiki, karena nunggu almarhum datang. Entahlah mau dibenerin atau dibawa itu motor," ujar Hilda.

Perselisihan antara FF dan LM lalu berlanjut melalui pesan singkat dan telepon hingga Kamis (10/2/2022) atau beberapa jam sebelum terjadi pembunuhan di dalam TPU Chober.

"Awalnya sebelum almarhum dibunuh LM ini Whatsapp saya 'ini STNK kapan mau diurus?'. Karena STNK motor dia, ditilang. Telepon tapi saya tidak angkat. Saya diblokir. Kemudian kontak ke almarhum," kata Hilda.

FF yang saat itu sedang main di rumah Hilda pamit pulang sekitar pukul 03.30 WIB. FF menggunakan motor metik yang sebelumnya juga pernah digadai kepada LM.

Pada pukul 05.00 WIB, Hilda dapat kabar dari salah satu warga yang menyampaikan bahwa ada jasad pria tergeletak bersimbah darah di jalan setapak makam.

Hilda yang saat itu sempat melihat memastikan bahwa korban merupakan kekasihnya. Dia terkejut dan jatuh pingsan.

"Saya hafal karena kemeja yang dipakai saat itu kemeja yang dipakai saat main ke rumah saya. Itu udah pasti dia," kata Hilda.

"Saya syok, kaget, dan saya pingsan saat tahu bahwa itu (jasad) almarhum," ucap dia.

Bantah hubungan sejenis

Selain itu, Hilda juga membantah pernyataan LM yang menyebut memiliki hubungan spesial sebagai pasangan sejenis.

Hilda mengakui bahwa dia dekat dengan LM, namun hanya sebatas teman.

"Saya enggak pernah menganggap lebih, tidak ada ke arah sana. Tahun 2014 ke 2017 saya dekat sama dia. Tahun 2017 sampai sekarang saya pacaran sama almarhum (FF) ini," kata Hilda.

Hilda mengatakan, sosok LM selalu membantunya selama mereka berteman. Salah satunya saat Hilda mengandung.

Hilda sempat menginap bersama teman perempuan yang lain di rumah LM hingga beberapa hari. Dia mengakui bahwa saat itu kondisinya juga sedang mabuk.

"Kalau disebut dibiayain LM, dalam arti dikasih uang bulanan sih tidak. Cuma kayak susu, anak saya pernah dibeliin," kata Hilda.

Menurut Hilda, LM telah membuat pengakuan sepihak kepada kepolisian soal memiliki hubungan sejenis yang juga menjadi motif pembunuhan.

"Iya, kalau itu kan pengakuan dari LM. Saya waktu dimintai keterangan polisi awal pun saya jelaskan," kata Hilda.

Sosok LM yang diketahui mudah bergaul dengan orang yang baru dikenal. Hilda pun tak ada berpikir negatif tentang LM yang menganggap lebih dari hubungan pertemanan.

"Saya lihat sama teman-teman cewek lain pun sama seperti itu. Jadi tidak ada kecurigaan bahwa dia menganggap saya lebih gitu. Saya pacaran sama almarhum pun dia tahu. Tak ada yang saya tutupi," ucap Hilda.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/25/08292751/sejumlah-fakta-baru-kasus-pembunuhan-koki-di-tpu-chober-ulujami-terungkap

Terkini Lainnya

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke