Salin Artikel

Tes PCR/Antigen Dihapus sebagai Syarat Perjalanan, Epidemiolog: Orang Jadi Takut Bepergian

JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono mengkritik keputusan pemerintah yang menghapus tes PCR/antigen sebagai syarat perjalanan domestik. 

Ia menilai keputusan pemerintah itu hanya akan meningkatkan risiko penularan dan membuat masyarakat jadi khawatir saat bepergian antarkota. 

"Menurut saya, yang melepaskan syarat itu belum pakai otaklah. Harusnya hati-hati membuat peraturan," kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/3/2022).

Tri menilai, dihapusnya syarat tes covid-19 ini justru membuat masyarakat merasa dirugikan, khususnya bagi warga lanjut usia, pemilik komorbid, dan kelompok rentan lainnya.

"Orang yang sudah usia tua sekarang jadi takut bepergian," kata Tri. 

"Artinya ada orang yang dirugikan. Pemerintah mengabaikan kematian komorbid dan usia tua," sambungnya. 

Tri juga menilai, masyarakat yang masih dalam usia produktif dan tak rentan jika tertular Covid-19 juga harusnya bisa memahami dengan aturan syarat tes covid-19 untuk perjalanan. 

Ia menyadari saat ini banyak masyarakat keberatan dengan syarat tes PCR atau antigen karena alasan biaya. Namun, ia menilai, masyarakat yang bisa bepergian harusnya tak perlu keberatan membayar biaya tes.

Saat ini biaya untuk tes antigen Rp 99.000 dan PCR Rp 275.000 untuk wilayah Pulau Jawa-Bali.

"Nambah sedikitlah (untuk biaya tes), menolong orang lain biar orang enggak mati," ujarnya.

Tri menambahkan, syarat tes covid-19 sebenarnya bisa saja dihapuskan apabila pemerintah memberlakukan aturan lain yang lebih ketat untuk perjalanan domestik.

"Misal semua penumpangnya diwajibkan pakai masker N95," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/08/13231441/tes-pcr-antigen-dihapus-sebagai-syarat-perjalanan-epidemiolog-orang-jadi

Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke