Salin Artikel

Sempat Telantar di Kabupaten Batang, Nenek 70 Tahun Asal Pademangan Kembali ke Keluarga

JAKARTA, KOMPAS.com - Turah, seorang nenek berusia 70 tahun, warga RW 07, Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, akhirnya kembali bersama keluarganya setelah telantar selama dua pekan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Dia kembali ke Jakarta setelah diantar petugas Dinas Sosial Kabupaten Batang ke Kantor Kecamatan Pademangan melalui perjalanan darat selama hampir 12 jam.

"Iya benar. Semalam kami menerima nenek Turah bersama keluarga dan pengurus RW di Kantor Kecamatan Pademangan," kata Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Pademangan Sarmudi, dikutip dari siaran pers, Kamis (10/3/2022).

Menurut Sarmudi, nenek Turah sudah pikun dan lepas dari pengawasan keluarga.

Alhasil, nenek Turah pun pergi dari Jakarta meninggalkan keluarganya dengan menaiki bus AKAP menuju ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Nenek Turah bahkan pergi dengan hanya berbekal uang saku tak seberapa yang dimilikinya.

"Dia (Turah) hanya berbekal uang saku saja, tidak membawa identitas KTP," kata dia.

Sarmudi mengatakan, nenek Turah diketahui berasal dari Jakarta setelah petugas Dinas Sosial Kabupaten Batang berkoordinasi dengan Dinas Sosial daerah lain yang memiliki daftar orang hilang.

Termasuk koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta yang akhirnya diketahui domisili nenek Turah.

Lebih lanjut, dia pun menyarankan kepada keluarga nenek Turah untuk lebih mengawasi perempuan lanjut usia itu, termasuk tidak memberikan uang saku dengan nilai yang cukup besar kepadanya.

Sebab uang yang cukup besar yang bisa dimanfaatkan kembali sebagai ongkos menaiki transportasi umum.

"Informasi keluarganya, nenek Turah ini sudah empat kali menghilang karena lepas pengawasan. Kami meminta keluarga untuk meningkatkan pengawasan," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/10/11301261/sempat-telantar-di-kabupaten-batang-nenek-70-tahun-asal-pademangan

Terkini Lainnya

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Megapolitan
Hasil Otopsi Sementara Mayat Dalam Toren, Tidak Ada Luka dan Positif Narkoba

Hasil Otopsi Sementara Mayat Dalam Toren, Tidak Ada Luka dan Positif Narkoba

Megapolitan
Hotman Paris: Lima Terpidana Mengatakan Bukan Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Hotman Paris: Lima Terpidana Mengatakan Bukan Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Megapolitan
Kasus Mayat Dalam Toren, Bandar Narkoba yang Kabur dari Kejaran Polisi

Kasus Mayat Dalam Toren, Bandar Narkoba yang Kabur dari Kejaran Polisi

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Toren di Pondok Aren adalah Bandar Narkoba

Polisi: Mayat Dalam Toren di Pondok Aren adalah Bandar Narkoba

Megapolitan
Dua dari Tiga DPO Kasus Vina Dinyatakan Fiktif, Keluarga Minta Polisi Telusuri Lagi

Dua dari Tiga DPO Kasus Vina Dinyatakan Fiktif, Keluarga Minta Polisi Telusuri Lagi

Megapolitan
Peringati Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia, 'We Are Sisters' Edukasi Warga Binaan Lapas Perempuan Jakarta

Peringati Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia, "We Are Sisters" Edukasi Warga Binaan Lapas Perempuan Jakarta

Megapolitan
Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Megapolitan
Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...

Megapolitan
Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Panca Darmansyah Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa di Kasus Pembunuhan dan KDRT

Megapolitan
Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Megapolitan
Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke