Salin Artikel

Tingkat Keterisian Tersisa 12 Persen, RSDC Wisma Atlet Akan Tutup Operasional Tower 4 dan 7

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak dua dari total empat tower yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, akan ditutup.

Hal ini dilakukan seiring dengan berkurangnya jumlah pasien yang dirawat di fasilitas tersebut.

"Kita akan menutup tower 4 dan 7, karena ini ada di bagian terluar. Agar pengawasan lebih enak, sekarang pakai tower 5 dan 6," ujar Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Mintoro Sumego, Kamis (17/3/2022).

Penutupan tersebut rencananya akan dilakukan dalam waktu tujuh hari ke depan.

Sedangkan RSDC Wisma Atlet Pademangan di Jakarta Utara sudah tidak lagi digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

"Sekitar seminggu yang lalu Pademangan sudah dikembalikan lagi sebagai tempat karantina karena kita mengelola rumah sakit," katanya.

Sebagai informasi, jumlah pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran tersisa 998 pasien dengan bed occupancy ratio (BOR) 12,03 persen per Kamis. Angka pasien mengalami penurunan yang signifikan, ujar Mintoro.

"Sangat menurun sekali. Setiap hari rata-rata penurunan 150 sampai 200 pasien," ungkapnya.

Meski jumlahnya menurun, masih ada pasien yang masuk ke RS Wisma Atlet. Pada Kamis, misalnya, jumlahnya berkisar di angka 105 pasien, yang terdiri dari pasien lokal dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN)

"Domestik 25 orang dan PPLN ada 80 orang. Sementara PPLN masih didominasi dari Malaysia dan jamaah umrah 11 orang," ungkapnya.

Dari total pasien yang dirawat saat ini, sebanyak 677 orang bergejala ringan, 14 bergejala seadng, dan 10 bergejala berat.

Kemudian sebanyak 290 pasien dinyatakan asimptomatik atau tanpa gejala, lalu kasus suspek sebanyak dua orang dan kontak erat lima orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/17/21071691/tingkat-keterisian-tersisa-12-persen-rsdc-wisma-atlet-akan-tutup

Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke