Pedagang sayur di Pasar Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Saminem (60), mengatakan bahwa saat ini harga sayuran yang dijualnya sudah mengalami kenaikan.
"Mau puasa suka naik lagi. Sudah naik, barangnya enggak ada. Mau puasa apa-apa mahal," kata Saminem di lokasi, Jumat (25/3/2022).
Saminem sendiri berbelanja sayuran dari Pasar Pelita untuk dijual kembali di Pasar Kebon Bawang.
Harga sayuran yang dijualnya berbeda sedikit dengan harga di pasar tempatnya berbelanja.
"Harganya beda sedikit," kata dia.
Beberapa sayur yang dijualnya dengan harga naik adalah cabai keriting, cabai hijau, dan cabai rawit yang satu kilogramnya mencapai Rp 30.000 hingga Rp 55.000. Harga tersebut adalah harga saat Saminem berbelanja di Pasar Pelita.
Bahkan untuk daun bawang, kata dia, harga saat ini sangat mahal, yakni mencapai Rp 17.000 per kilogram.
"Ya harapannya harga-harganya bisa normal lagi. Apalagi kalau mau puasa suka lebih naik lagi harganya," ucap Saminem yang sudah berjualan 25 tahun di pasar tersebut.
Sebelumnya, Suprihatin (48), salah seorang pedagang di Pasar Kebon Bawang juga mengaku kenaikan harga kebutuhan pokok jelang puasa tahun ini lebih parah.
Pasalnya, hampir seluruh bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga secara merata.
"Tahun ini (kenaikan) paling parah, karena semuanya rata. Kayak bawang putih, hampir semua naik," kata Suprihatin, Jumat.
Dia mengatakan, menjelang bulan puasa sebelumnya, kenaikan terjadi hanya pada beberapa kebutuhan pokok saja. Contohnya yang pernah menghebohkan adalah kenaikan harga telur.
Namun, tahun ini, kata dia, kenaikan harga hampir terjadi untuk semua bahan pokok.
"Dulu yang heboh cuma telur (naik). (Sekarang) ini kan barengan, minyak, terigu, bawang putih, sagu, naik semua," kata Suprihatin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/25/13190351/jelang-ramadhan-harga-sayuran-di-pasar-ikut-naik