Salin Artikel

Potret Sirkuit Formula E di Lokasi Berlumpur Sebelum dan Sesudah Dilakukan Pembangunan

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan sirkuit Formula E yang dilaksanakan di kawasan Ancol bagian timur per 25 Maret 2022 sudah mencapai 87,9 persen.

Saat resmi diumumkan sebagai lokasi sirkuit pada 22 Desember 2021 lalu, banyak yang meragukan sirkuit ini bisa selesai dibuat.

Sebab, lokasi sirkuit bukanlah tempat yang padat, melainkan tanah berlumpur yang dulunya dikenal sebagai lokasi pembuangan sisa material galian proyek pembangunan DKI Jakarta, salah satunya tanah galian MRT.

Pada 29 Desember 2021, Komisi B DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan langsung ke lokasi. Sekretaris Komisi B Pandapotan Sinaga saat itu terkejut lantaran ditemukan tanah lembek yang akan dijadikan tempat pembangunan sirkuit.

"Ini kan bahan mentah, karena saya tahu ini bekas buangan lumpur, dulu ini pembuangan lumpur dari kali dan dari pembangunan MRT di sini buangan lumpurnya," kata Pandapotan.

Pantauan Kompas.com saat itu, lokasi tanah memang dipenuhi lumpur dan kontur tanah yang lembek bahkan ketika diinjak oleh kaki.

Beberapa lokasi bahkan terlihat tergenang air hujan, sampah plastik dan pepohonan berserakan.

Beberapa kontainer kosong juga nangkring di tempat yang kini disulap menjadi sirkuit sepanjang 2,4 kilometer tersebut.

Konstruksi pembangunan sirkuit kemudian dimulai pada 3 Februari 2022.

Setelah 52 hari pembangunan, lokasi berlumpur yang dinamakan zona 5 tersebut kini berbeda 180 derajat.

Aspal berwarna gelap mendominasi, tak ada lagi tanah berlumpur yang tiga bulan lalu masih terlihat mendominasi.

Pengaspalan di lokasi terus dilakukan untuk lapis kedua agar bisa segera dilakukan uji kelayakan oleh Formula E Operation (FEO) sebagai pihak penyelenggara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/26/10272211/potret-sirkuit-formula-e-di-lokasi-berlumpur-sebelum-dan-sesudah

Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke